Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Tingkatkan Konektivitas, Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar

Tingkatkan Konektivitas, Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, telah menuntaskan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

Kehadiran jembatan sepanjang 1.262 meter ini disambut antusias oleh masyarakat, karena akan meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas warga, khususnya antara Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, serta aksesibilitas menuju kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Dengan hadirnya Jembatan Sungai Sambas Besar, transportasi logistik akan semakin lancar, sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Roy Rizali Anwar, dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. |Dok/Birkompu.

Spesifikasi Jembatan

Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar dimulai sejak tahun 2021 dengan menggunakan anggaran APBN tahun jamak 2021-2024 senilai Rp 479,7 miliar.

Saat ini, konstruksi jembatan telah rampung, dan uji laik fungsi telah dilakukan guna memastikan kondisi sistem dan struktur jembatan dalam keadaan optimal.

Jembatan ini memiliki panjang total 1.262,3 meter dengan bentang utama sepanjang 150 meter. Lebar jembatan mencapai 11 meter, terdiri dari dua lajur dua arah serta trotoar di kedua sisi masing-masing selebar 1,5 meter.

Jembatan juga dilengkapi dengan jembatan pendekat tipe Gelagar Pracetak Tipe I Pileslab pada kedua sisinya.

Dari sisi teknik, struktur jembatan dirancang menggunakan metode Telescopic Strutt pada proses erection, yang memungkinkan shoring untuk memanjang dan memendek dengan bantuan hydraulic jack.

Teknik ini digunakan untuk mengatur geometri jembatan serta memungkinkan rotasi sesuai sudut yang direncanakan antara baja pelengkung dan crossgirder.

Inovasi ini menjadikan Jembatan Sungai Sambas Besar sebagai jembatan pelengkung tipe Network Tied Arch terpanjang di Indonesia dan tengah diajukan untuk pencatatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Jembatan yang menghubungkan Desa Makrampai dengan Desa Tekarang ini memberikan manfaat besar bagi warga Kabupaten Sambas.

Kini, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kapal feri untuk menyeberangi Sungai Sambas Besar, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien dan ekonomis.

Jembatan ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitarnya. (*/CHI)

Baca Juga: Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Wamen Diana Sebut Bakal Pengaruhi Progres Pembangunan Infrastruktur

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.