JAKARTA, LINTAS – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melakukan penandatanganan Kontrak Loan dengan 3 Mitra Pembangunan dari ADB, JICA dan World Bank, pada Rabu (28/08/2024) di Gedung SDA, Kampus PUPR, Jakarta.
“Kegiatan ini adalah awal dari perjuangan kita, awal dari upaya kita menyelesaikan proyek-proyek yang sudah kita tanda tangani,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Lombogia dalam sambutannya.
Kontrak ini di antaranya; 3 Paket Loan ADB dengan BBWS Pemali Juana untuk Flood Management in North Java Project (FMNJP), 2 Paket Loan JICA dengan BWS Bali Penida untuk Bali Beach Conservation project (BBCP) Phase II IP-575, dan 1 Paket Loan World Bank dengan BWS Kalimantan III untuk National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) (IBRD Ln-9459).
Pada kesempatan yang sama Joris Van Etten dari ADB Indonesia Resident Mission menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya ini adalah milestone luar biasa. Proyek ini bisa jadi contoh luar biasa untuk Indonesia, dalam kerja sama antara ADB dengan PUPR.
Selain itu Jie Li mewakili The World Bank Representative menyampaikan komitmen The World Bank untuk terus mendukung Kementerian PUPR dalam manajemen risiko banjir di Indonesia, dan bersama-sama melanjutkan dukungan terhadap agenda penting ini.
Dalam penandatanganan kontrak ini turut hadir Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Direktur Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas Mohammad Irfan Saleh, Para Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Ditjen SDA, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Harya Muldianto, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Muhammad Noor, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Putu Eddy Purna Wijaya. (BPL)
Baca Juga: RAPBN Kemenhub 2025 Dipangkas, Pengamat: Kerja Sama Pemerintah dan KPBU Jadi Solusi
