Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Segera Diresmikan, Bendungan Cipanas Jadi Sumber Air Kawasan Rebana

Segera Diresmikan, Bendungan Cipanas Jadi Sumber Air Kawasan Rebana

Share

Sumedang, Lintas — Bendungan Cipanas ditargetkan untuk diresmikan pada September 2023, bisa menjadi sumber air Kawasan Rebana atau Cirebon-Patimban-Kertajati.

Infrastruktur pendukung kawasan segitiga Rebana di Kabupaten Indramayu dan Sumedang, Jawa Barat, terus dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Setelah Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa (11/7/2023), sedang dilakukan penggenangan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang.

Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan untuk diresmikan pada September 2023.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di IKN Digaransi Selesai Tahun Ini

“Konstruksi Bendungan Cipanas sudah selesai fisiknya 98 persen dan sejak Mei 2023 sudah mulai digenangi air,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja dalam keterangan yang diperoleh MajalahLintas.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. | Dok. PUPR
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. | Dok. PUPR

“Dengan curah hujan yang ada, diharapkan pada Oktober 2023 sudah bisa mencapai level intake. Jika peresmian dilakukan akhir Agustus 2023 level air sudah cukup tinggi,” lanjut Endra yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR.

Salah satu manfaat Bendungan Cipanas yakni menyediakan kebutuhan air baku sebesar 850 liter/detik bagi Bandara Kertajati, kawasan permukiman dan industri di Rebana.

10 Kali Bendungan Kuningan

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro mengatakan Bendungan Cipanas memiliki kapasitas tampung 250,81 juta m3.

Kapasitas ini 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021 lalu.

Dengan kapasitas tampung yang besar, Bendungan Cipanas diproyeksikan dapat memenuhi air baku untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang 650 liter/detik. Juga kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.

“Pemerintah Kabupaten Sumedang juga sudah memploting pertemuan Tol Cisumdawi dengan Tol Cipali sebagai pusat kegiatan kawasan industri Sumedang. Nanti air bakunya kita ambil dari Bendungan Cipanas,” kata Dwi Agus Kuncoro.

Bendungan Cipanas. | Dok. PUPR
Bendungan Cipanas. | Dok. PUPR

Bendungan multifungsi ini juga memiliki manfaat menyuplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektar, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.

Dukungan air ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dan panen para petani. Sebelumnya, petani menggunakan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun.

Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan PT Wijaya Karya – PT Jaya Konstruksi KSO untuk tubuh bendungan, sedangkan PT Brantas Abipraya (Persero) membangun infrastruktur pendukung.

Secara keseluruhan anggaran pembangunan Bendungan Cipanas sebesar Rp2,03 triliun.

Dengan luas genangan 1.315,95 hektar, bendungan tipe urugan inti tegak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya.

Bendungan ini mampu mengurangi debit banjir sebesar 488 m3/detik serta memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 3 MW. (EDW)

Baca Juga: 10 Bendungan Akan Diresmikan Presiden, demi Ketahanan Air dan Pangan

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.