Jakarta – Salah satu ruas jalan yang terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur adalah Jalan Cugenang-Selahuni yang mengalami longsor.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengungkapkan pihaknya bergerak cepat pasca menangani longsor di Jalan Nasional Puncak – Cianjur.
“Jalan kabupaten ruas Cugenang – Selahuni yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari longsoran jalan nasional kemarin,” ujar Wilan dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).
Ia menjelaskan longsor di ruas jalan Cugenang-Selahuni tersebut sepanjang 150 meter di titik 1.
“Lalu di titik 2 sekitar 10 meter, tadi siang dikunjungi Bapak Presiden Jokowi,” ucapnya.
Upaya penanganan longsor berlangsung sejak Rabu (23/11/2022) sore hingga Kamis (24/11/2022) pukul 09.00 WIB.
Sebanyak 4 alat berat excavator dikerahkan untuk pembersihan material longsoran. Namun Wilan mengungkapkan ada tantangan yang harus dihadapi untuk menangani lokasi longsor lain.
“Sebagian (lokasi longsor) harus melewati jembatan yang rusak akibat gempa, sehingga agak rawan untuk dilewati alat berat,” tuturnya.
Maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan perencanaan ulang perbaikan jembatan bersama Pemkab Cianjur.
Kementerian PUPR tak hanya fokus menangani pembenahan infrastruktur jalan, tapi juga mengirimkan bantuan untuk sanitasi air.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengirimkan 10 mobil tangki air berkapasitas 4.000 liter dengan 2 instalasi pengolahan air (IPA).
Lalu 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA), 40 toilet portable, dan 40 Hidran Umum (HU) sudah tiba di Kota Cianjur pada Kamis (24/11) dini hari dan terus didistribusikan ke posko-posko pengungsian.
Bantuan prasarana sanitasi dan air bersih dilanjutkan Kamis sore (24/11/2022), yakni HU sebanyak 10 Unit, Genset 5 unit, lampu sorot, tenda sebanyak 13 unit, velbed 20 unit, dan MTA 6 unit.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo kembali melalukan kunjungan ke Cianjur untuk memastikan proses penanganan bencana berjalan optimal. Ia meminta Ruas Jalan Cugenang – Selahuni dan berbagai titik lainnya segera ditangani.
Bahkan semua sumber daya pemerintah diterjunkan untuk memprioritaskan pembukaan jalan ke wilayah-wilayah yang terisolir. Pasalnya akses jalan yang terputus menghambat distribusi bantuan untuk warga. (*)
Baca juga:
Berbagai Upaya Cepat Pemerintah Tangani Gempa Bumi Cianjur
PUPR Tangani Jalan Utama Puncak-Cianjur untuk Buka Akses Bantuan
