Cianjur, Lintas — Pembangunan sejumlah fasilitas yang rusak akibat terkena gempa Cianjur ditargetkan selesai di akhir bulan ini.
Hunian tetap, rumah sakit hingga sekolah adalah beberapa fasilitas yang dimaksud.
Sejumlah fasilitas itu dibangun oleh PT Brantas Abipraya (Persero).
Pembangunan fasilitas yang rusak tersebut telah dimulai sejak akhir tahun lalu, tak lama setelah gempa melanda Kabupaten Cianjur.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap I yang berada di Kecamatan Cilaku sebanyak 200 unit.
Juga pembangunan Huntap Tahap II yang berada di Kecamatan Mande sebanyak 151 unit.
“Dan akan ditambahkan 190 unit di Kecamatan Cipanas,” tambahnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Hunian Tetap bagi Korban Gempa Cianjur Tahap II Selesai
Selain huntap, Brantas Abipraya juga membangun kembali RSUD di Kabupaten Cianjur, bangunan Gedung DPRD, Gedung Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Cianjur, dan sekolah di Cilaku Kabupaten Cianjur.
Fasilitas Lainnya
Tak ketinggalan Proyek Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) dan Penataan Landfill Sementara Pasir Sembung, Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cilaku.
Pada pengerjaan TPAS, Brantas Abipraya membangun di atas lahan seluas 7 hektar.
Pembangunan TPAS ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Target penyelesaian pembangunan TPAS tersebut adalah akhir Juli 2023.

Sementara itu, Brantas Abipraya menargetkan pembangunan RSUD Sayang Cianjur tuntas pada Agustus tahun ini.
Brantas Abipraya juga membangun 35 sekolah di Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Pembangunan seluruh sekolah itu ditargetkan tuntas pada Juli dan Agustus tahun ini.
“Kami berharap pembangunan infrastruktur di Cianjur ini dapat membangkitkan kembali perekonomian dan tentunya kami selalu mengutamakan keunggulan mutu serta kualitas bangunan,” tutur Purnomo.
“Semoga pembangunan ini dapat memberikan kehidupan yang nyaman untuk aktivitas sehari-hari dan layak untuk masyarakat,” tutupnya. (BAS)
Baca Juga: Pascagempa Cianjur, Penanganan 278 Bangunan Layanan Publik Dipercepat