Home Berita Pascagempa Cianjur, Penanganan 278 Bangunan Layanan Publik Dipercepat

Pascagempa Cianjur, Penanganan 278 Bangunan Layanan Publik Dipercepat

Share

Jakarta, Lintas – Sebanyak 278 bangunan layanan publik yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Cianjur dipercepat pengerjaannya. Bangunan layanan publik ini diadakan pasca bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti seperti dikutip dari rilis pers Kementerian PUPR, Jumat (12/5/2023).

Dalam rilis, Diana menyampaikan, prioritas perbaikan dilakukan atas gedung milik pemerintah dan fasilitas publik yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pelaksanaan perbaikan diprioritaskan pada bangunan rusak berat dan sedang. Banguna itu meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, perkantoran, peribadatan, tempat pembuangan akhir (TPA) serta optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Adapun perbaikan ini, kata Diana, didasarkan pada hasil Rapat Tingkat Menteri pada tanggal 1 Desember 2022. “Bangunan yang diperbaiki oleh Ditjen Cipta Karya sebanyak 278 bangunan tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Cianjur,” kata Diana Kusumastuti.

Tercatat progres pelaksanaan perbaikan pascagempa Cianjur hingga 9 April 2023 adalah penanganan fasilitas kesehatan yang diprioritaskan 4 puskesmas. Satu puskesmas selesai 100 persen, yakni Puskesmas Cijedil. Sisanya dalam tahap konstruksi dengan progres 62,42 persen. Selanjutnya juga dilakukan perbaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang dengan progres 85,57 persen.

Sarana Pendidikan

Untuk fasilitas pendidikan diprioritaskan penanganan 216 sekolah. Saat ini 29 sekolah telah selesai perbaikan dan sudah dimanfaatkan, sisanya sebanyak 12 sekolah dalam tahap perencanaan dan sebanyak 175 sekolah tahap konstruksi dengan progres 46,54 persen.

Gedung perkantoran diprioritaskan penanganan 39 bangunan dengan rata-rata konstruksi sebesar 42,30 persen. Kemudian penangangan SPAM telah dilakukan perbaikan 10 titik kebocoran pipa dan optimalisasi SPAM dengan progres 70,05 persen.

Selanjutnya penanganan fasilitas peribadatan dengan prioritas 3 unit dalam tahap konstruksi, progres 16,84 persen. Terakhir perbaikan TPA dilakukan penutupan ulang dengan progres konstruksi 89,10 persen.

Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang dibangun pascagempa Cianjur, Jawa Barat. | Dokumentasi Kementerian PUPR.

Selain perbaikan gedung milik pemerintah dan fasilitas publik, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga akan menghibahkan sarana prasarana tanggap darurat yang masih tersisa di Cianjur terdiri dari toilet portable hidran umum (54 unit), tenda ukuran 4 x 6 (10 unit), bak sampah bundar (40 unit), dump truck (1 unit), truck angkut (1 unit), truck arm roll (1 unit), mobil vakum tinja (2 unit), dan mobil tangka air akan dipinjam pakai (5 unit). (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.