PALIMANAN, LINTAS – Masyarakat yang melakukan mudik Lebaran melalui jalan Tol Cipali diketahui lebih menyukai keberangkatan dimalam hari.
“Jika dilihat dari data, lalu lintas tertinggi terjadi pada malam hari. Mulai jam 11 malam hingga sahur sudah cukup padat oleh pemudik yang melintas,” kata Tunjung Hermawanto, Wakil Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali kepada Lintas, Senin (8/4/2024).
Menurut dia, pihaknya telah melakukan persiapan sejak jauh hari dari mulai Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dilanjutkan dengan ada beberapa libur long weekend dan akhirnya mudik Lebaran 2024.
“Semua sudah kami antisipasi dari mulai persiapan transaksi, hingga fasilitas lalin dan persiapan bagaimana kondisi jalan apabila ada perubahan cuaca,” ujar Tunjung.
Dia menjelaskan, berdasarkan pantauan comand center Astra toll road di km 188, pada Senin (8/4/2024) jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali sebanyak 3.291 kendaraan per jam. Sedangkan puncak arus mudik Jumat malam dan Sabtu malam mencapai 6.000 kendaraan per jam.
“Untuk peningkatan arus balik, yang akan melintasi Tol Cipali kemungkinan pada 14 dan 15 April,” tutur Tunjung.
Sementara itu Prayogi Setyo Pratomo Traffic, Security, & Management Departement Head Astra Tol Cipali mengakui dibandingkan tahun 2023, peningkatan kendaraan yang melintas cukup signifikan.
“Namun semua masih terkendali, dan prediksi masih masuk dalam realisasi. Bahkan tingkat kepatuhan akan SKB juga jauh lebih tinggi. Kalaupun ada yang melanggar itu lebih kecil dibanding tahun lalu,” tutur Prayogi.
Mengenai rest area, Tunjung mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah kantong parkir tambahan. Adapun rest area yang dikelola Asta Tol Cipali berjumlah delapan, yaitu di KM 8, KM 130, KM 101, KM102, KM166 dan KM164.
“Jika rest area penuh maka kita dorong beristirahat ke luar gerbang tol agar mengurangi kemacetan,” kata dia. (CHI/ROY)
Baca Juga: Angkutan Penyeberangan Paling Banyak Digunakan Pemudik di H-3 Lebaran, Ini Datanya