Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
5 October 2024
Home Berita Pembangunan Tiga Jembatan Pengganti di Bali Selesai

Pembangunan Tiga Jembatan Pengganti di Bali Selesai

Share

Jakarta, Lintas ― Tiga jembatan pengganti di Bali selesai dikerjakan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Ketiga jembatan bertipe konstruksi girder beton tersebut selesai dan diresmikan pada Februari 2023.

Kepala BBPJN Jawa Timur–Bali Apri Artoto mengatakan, jembatan pengganti itu adalah Jembatan Tukad Bindu sepanjang 53,5 meter. Jembatan Tukad Ayung (63,5 meter) dan Jembatan Tukad Penatih (63,5 meter). Ketiganya berada di Jalan Gatot Subroto Timur, tepatnya di Ruas Simpang Cokroaminoto–Simpang Tohpati, Denpasar, Bali.

“Pembangunan ketiga jembatan ini dimulai April 2021 oleh PT Brantas Abipraya (Persero). PT Wiranta Bhuana Raya KSO PT Weistan Konsultan Pembangunan dan PT Sinergi Teknik Utama sebagai konsultan. Nilai kontrak pembangunan ketiga jembatan ini sebesar Rp 109,823 miliar,” kata Apri.

Sebelumnya, jembatan tersebut berangka baja bertipe Australian yang memiliki lebar perkerasan 7 meter (2 lajur). Lebar perkerasan jalan 14 meter (4 lajur, 2 jalur). Setelah dilakukan penggantian, ketiga jembatan tersebut saat ini bertipe konstruksi girder beton supaya masa layanannya lebih kuat dan tahan lama.

Adapun rincian pekerjaan konstruksi pada ketiga jembatan ini meliputi pekerjaan umum, drainase, pekerjaan tanah, dan geosintetik. Termasuk juga perkerasan berbutir, perkerasan aspal, struktur, dan pekerjaan harian.

Selama pelaksanaan konstruksi, BBPJN Jawa Timur–Bali telah berkoordinasi dengan Polda Bali dan Polresta Denpasar demi kenyamanan pengguna jalan. Terlebih, ketiga jembatan tersebut berada di ruas jalan nasional yang merupakan salah satu jalur utama logistik lintas selatan Pulau Bali.

“Demi kenyamanan pengguna jalan, Kementerian PUPR berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan memberlakukan skema lalu lintas selama 3 tahap pengerjaan konstruksi. Skema itu, antara lain, pemberlakuan buka-tutup arus lalu lintas dari arah Tohpati dan Cokroaminoto di Tahap 1. Kemudian pengalihan arus lalu lintas melalui jalur pelebaran dan eksisting di tahap ke-2. Termasuk pembukaan jalur pelebaran jalan dengan pemasangan rambu-rambu pengalihan ketika pekerjaan pembongkaran jembatan eksisting pada Tahap 3,” jelas Apri.

Jembatan pengganti di Bali | Dokumentasi Kementerian PUPR

Konektivitas Antarkawasan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antarkawasan perlu terus ditingkatkan. Hal ini agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat.

“Pembangunan infrastruktur jembatan, jembatan layang, dan underpass akan meningkatkan konektivitas antarkawasan. Di samping memberikan alternatif bagi warga meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki. (*/HRZ)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.