Bandung, Lintas ― Setelah selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum sejak Oktober 2022, Jembatan Layang (Flyover) Kopo di Bandung, Jawa Barat, diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (5/3/2023).
Keberadaan Jembatan Layang Kopo ini, selain sebagai infrastruktur pengendali banjir Kota/Kabupaten Bandung, juga menjadi pengurai kemacetan arus kendaraan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo, Cibaduyut, dan Pasir Koja di Kota Bandung.
“Untuk mengurai kemacetan dan memperlancar lalu lintas di Kota Bandung, kita sudah bangun Flyover Kopo dengan biaya Rp 288 miliar,” kata Presiden Jokowi setelah menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Minggu.
Jembatan Layang Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta sepanjang 1,3 kilometer di daerah Kopo yang merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung serta penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Jembatan layang ini mulai dibangun pada November 2021 dan telah selesai pada September 2022. Flyover Kopo telah dibuka untuk umum pada Sabtu (1/10/2022) silam.
Tingkatkan Produktivitas
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang hadir dalam peresmian itu, mengatakan, pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian kota dan kawasan.
Untuk di Kota Bandung, kata Basuki, masih ada satu infrastruktur konektivitas yang diusulkan pemerintah daerah di Buah Batu. Saat ini masih disiapkan dokumen readiness criteria.
Baca juga: Pemerintah Bangun Rel Layang Terpanjang di Indonesia
Pembangunan Jembatan Layang Kopo dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR dengan kontraktor PT Pembangunan Perumahan Tbk.
Menurut rencana, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan menghiasi Jembatan Layang Kopo dengan Monumen Cibaduyut, yang terkenal dengan sentra industri sepatu. (*/HRZ)
