Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
16 February 2025
Home Fitur Patung Kristus Raja dan Jejak Peradaban Injil di Pulau Mansinam

Patung Kristus Raja dan Jejak Peradaban Injil di Pulau Mansinam

Share

Pulau Mansinam menyimpan kenangan sejarah awal peradaban di Tanah Papua. Pulau ini terletak di Teluk Doreri, sebelah timur Kota Manokwari, Papua Barat. Untuk bisa sampai ke Pulau Mansinam  yang berjarak 6 kilometer ditempuh selama 15 menit perjalanan laut dari Manokwari.

Bagi masyarakat Papua, Pulau Mansinam adalah saksi peradaban masuknya injil ke tanah Papua. Dua misionaris, Carl Williem Ottow dan Johan Gottlod Geissler, 5 Februari 1855 tercatat pertama kali menginjakkan kakinya di wilayah Papua.

Patung Kristus Raja setinggi kurang lebih 30 meter di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat. | Majalah Lintas/Roy Afriyansah

Tugas utama mereka adalah memberitakan kabar baik yang tertulis di dalam Injil. Namun, di dalam pelaksanaannya, mereka dituntut juga beradaptasi dan membaur dengan masyarakat setempat. Kala itu, masyarakat lokal masih sangat primitif.

Lambat laun, pelayanan kasih Ottow-Geissler terus berlanjut, hingga mereka benar-benar jatuh hati pada Pulau Mansinam serta penduduknya.

Peninggalan Bersejarah

Ada sejumlah peninggalan bersejarah peninggalan kedua misionaris tersebut di pulau ini. Mulai dari salib tugu peringatan, bekas gereja hingga sumur tua. Salib tugu peringatan masuknya Injil di tanah Papua itu mempunyai prasasti bertuliskan bahasa Jerman dengan penjelasan, Ottow-Geissler adalah misionaris pertama yang tiba di Mansinam.

Tugu Salib Peringatan masuknya Injil di Papua, tepatnya di Pulau Mansinam. | Majalah Lintas/Roy Afriansyah

Ada pula sisa peninggalan bangunan gereja yang kini tinggal fondasi yang dulu pertama dibangun oleh Ottow-Geissler yang masih bisa dilihat.

Hingga saat ini, Pulau Mansinam manjadi daya tarik wisata religi bagi siapa pun, khususnya umat Kristen Protestan.

Ada sejumlah peninggalan bersejarah peninggalan kedua misionaris tersebut di pulau ini. Mulai dari tugu salib peringatan, gereja, sumur tua. Yang paling terkenal adalah adanya Patung Kristus Raja setinggi kurang lebih 30 meter. Patung tersebut diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Februari 2014.

Melihat pentingnya kawasan ini untuk pariwisata, pemerintah pun membangun berbagai infrastruktur pendukung. Jalan lingkar Pulau Mansinam sepanjang 12 kilometer sudah dikerjakan oleh TNI. Lalu pembangunan kantor Badan Pengelola Situs Mansinam, pembangunan gereja, serta museum.

Menurut peraturan Presiden No 40/2013, ruas jalan Lingkar Mansinam sebagai salah satu ruas yang akan dibangun dengan dana direktif presiden. (ROY)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.