JAKARTA, LINTAS — Sadar akan Kabupaten Nias Utara masih sangat tertinggal perihal pembangunan, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantornya, Jalan Pattimura 20, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Dalam pertemuan itu, Amizaro meminta perhatian pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana lokasi wisata, pembangunan sejumlah ruas jalan dan jembatan, serta juga pembangunan waduk atau bendung di Nias Utara.
“Saya senang bisa diterima oleh Bapak Menteri PUPR pada hari ini (Rabu). Kunjungan saya untuk memohon perhatian Pak Menteri agar Kabupaten Nias Utara diberi perhatian karena masih sangat tertinggal. Karena itu, Pak Menteri telah berjanji akan segera mengirim tim ke Nias Utara dalam waktu dekat,” kata Amizaro kepada Lintas, Rabu (13/3/2024), melalui komunikasi pesan Whatsapp.
Baca Juga: Bupati Nias Utara Berharap Peningkatan Jalan di Nias Segera Selesai
Dalam pertemuan dengan Menteri PUPR, dipaparkan Amizaro, dirinya meminta agar Kementerian PUPR melakukan penataan sarana pariwisata. “Kepada Pak Menteri saya sampaikan agar Turedawölö bisa ditata sehingga para turis tertarik untuk datang. Begitu juga saya meminta pengadaan sarana dan prasarana surfing di Kecamatan Afulu. Kemudian penataan tempat wisata Tureloto di Kecamatan Lahewa,” ujar Amizaro.
Tak lupa, Amizaro juga meminta Kementerian PUPR agar memperhatikan hutan mangrove yang ada di Kecamatan Sawö.
Amizaro juga meminta agar dipertimbangkan untuk pembangunan waduk, bendungan , atau bendung di Nias Utara. Sebab, dengan curah hujan yang tinggi, Nias Utara senantiasa dilanda oleh banjir.
“Kemudian, kesedian pasokan air bersih juga diharapkan serta jaringan pengairan untuk lahan pertanian juga beum ada di Nias Utara,” ujarnya.
Utus Tim
Ditanya terkait respons Menteri Basuki, Amizaro menyampaikan, “Pak Menteri sangat welcome dan ia beranjanji akan utus tim untuk menyurvei soal berbagai hal ajuan kami dari Kabupaten Nias Utara. Namun, Pak Menteri meminta agar kami segera membuat permohonan untuk setiap item yang ingin diajukan.”
Amizaro bergerak cepat, permohonan yang diminta pun langsung disiapkan pada hari itu juga. Ia berharap agar dengan Pak Menteri sudah menerima permohonan mereka agar segera bisa berkunjung kembali ke Niias Utara.
Menanggapi kunjungan Bupati Nias Utara kepada Menteri PUPR, masyarakat Nias yang tergabung dalam sebuah grup WA yang beranggotakan diaspora masyarakat Nias, sangat mengapresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan oleh Amizaro.
Tokoh pemuda dan juga jurnalis Onlyhu Ndraha menyampaikan apresiasinya atas usaha yang dilakukan oleh Bupati Nias Utara. “Demi Nias Utara. Harus berulang kali (datangi menteri). Apresiasi buat Pak Bupati Nias Utara @Amizaro Waruwu,” tulisnya.
Astri, anggota grup lainnya merespons, “Akan lebih baik jika Bersama-sama dengan kepala darah dari Nisel, Nias induk, Gusit dan Nisut, advokasinya pasti lebih menggema. Klo lolos, Gubernurnya yg malu…klo masih ada rasa malu.”
Kepulauan Nias–yang berada di sebelah Barat Indonesia dengan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia–terdiri dari 4 kabupaten 1 kota. Kepulauan ini hingga sekarang masih tergolong sebagai daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T). (HRZ)
Baca Juga: Bupati Nias Utara: Sejak Kemerdekaan, Jalan Sirombu-Afulu Tak Terjamah
