Kemeriahan pelaksanaan Festival Nias Utara bertajuk “Gebyar Sawakete”, dengan kegiatan Utama lomba Surfing Internasional pada 17-20 Juni 2024, semakin menegaskan bahwa pariwisata di Nias Utara sangat potensial.
Festival yang diisi dengan berbagai kegiatan telah mencuri perhatian masyarakat dunia. Hal ini terbukti dengan peserta surfing yang berasal dari luar negeri.
Bukan tidak mungkin, lomba surfing di Turedawöla di Afulu, Nias Utara, ini bakal masuk dalam World Surf League (WSL) seperti halnya Nias Pro yang sudah secara reguler dilaksanakan di Pantai Sorake, Nias Selatan.
“Itu harapan besar kami agar dunia melirik Nias Utara. Ombak di Turedawöla tidak kalah tinggi dengan Pantai Sorake. Para peselancar dunia berlomba-lomba datang ke sini dan penasaran seperti apa ombak Turedawöla,” kata Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.
Festival seperti Gebyar Sawakete 2024 Nias Utara ini patut diagendakan secara reguler. Sebab, hanya lewat adanya aktivitas atau kegiatan, sebuah tempat wisata bisa menggeliat.
Pelibatan masyarakat dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbukti membuat Gebyar Sawakete 2024 benar-benar gebyar. Kemeriahan itu bisa ditangkap dari berbagai kegiatan yang secara antusias diikuti oleh masyarakat.
Dari catatan panitia, OPD Kabupaten Nias Utara yang mengambil bagian dalam acara ini, antara lain, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketapangtani, Dinas BKPSDM, Dinas PMD, Dinas Perizinan, Dinas Pendidikan, Dinas PUTR, Satpol PP. Setiap OPD secara mandiri menggelar berbagai kegiatan.
“Ini membuat semangat setiap OPD untuk menjadi yang terbaik. Seperti Dinas Perikanan, kami mengadakan lomba Fotogenic Sawakete, lomba renang, dan membuka booth atau gerai yang mempromosikan berbagai produk para nelayan di Nias Utara,” kata Kepala Dinas Perikanan Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua, Sabtu (22/6/2024).
Baca Juga: Terima Satyalancana Wira Karya, Sabar Jaya: Nias Butuh Perhatian Pemerintah Pusat
Dari penuturan Bupati Nias Utara, berbagai lomba seperti senam massal, lomba tari maena antardesa, lomba pecah balon, lomba paduan suara antar-SD, SMP, SMA/SMK, pertandingan voli, lomba renang, lomba fotogenik, telah menarik minat masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Sawakete.
“Ini benar-benar pesta rakyat. Selain itu, acara ini menjadi promosi kepada dunia bahwa Nias Utara indah dan wajib didatangi,” kata Amizaro.
Penataan lokasi dan penyediaan infrastruktur menjadi pekerjaan yang terus digalakkan dan diperjuangkan. Perhatian pemerintah pusat dan provinsi untuk mendukung berbagai kegiatan ini adalah harapan besar Pemerintah Kabupaten Nias Utara. (HRZ)
Baca Juga: Nelayan di Pantai Muara Sohahau Lahewa Usulkan Akses Melaut Sejauh 1,5 Km agar Diaspal