Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Hutama Karya Kebut Proyek Infrastruktur Waterfront City Danau Toba

Hutama Karya Kebut Proyek Infrastruktur Waterfront City Danau Toba

Share

Jakarta, Lintas – PT Hutama Karya mempercepat pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas penataan kota tepi Danau Toba, Sumatera Utara. Proyek infrastruktur waterfront city di Danau Toba ditargetkan rampung pada September tahun ini.

Lebih spesifik, Hutama Karya tengah mempercepat penataan Kawasan Pangururan dan Kawasan Tele.

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menargetkan, proyek waterfront city ini bisa rampung pada September 2023. Hal ini, kata Gunadi, adalah program kebijakan dari pemerintah untuk membentuk 10 otoritas pariwisata pada destinasi super prioritas.

Hutama Karya, lanjut Gunadi, akan memaksimalkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam merancang konstruksi. Selain itu, Hutama Karya tetap menggunakan material sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Nantinya kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba akan meningkatkan devisa Indonesia. Hal ini terbukti dengan F1 Powerboat yang merupakan agenda tahunan pagelaran event internasional di Danau Toba yang berjalan dengan sukses. Becermin dari pergelaran itu, dengan rampungnya KSPN Toba akan melahirkan pergelaran internasional lainnya,” kata Gunadi melalui keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).

Sentuhan Modern

Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele, kata Gunadi, akan diberikan sentuhan-sentuhan modern. Hal ini tanpa meninggalkan unsur budaya yang kental, terutama di daerah Toba.

“Dalam hal progress, saat ini sudah mencapai 23 persen. Kualitas pada proses dan hasil pembangunannya tetap kita perhatikan. Kami mengedepankan seni dalam penataan dan detailnya, serta menggunakan material sesuai dengan RKS (rencana kerja syarat). Sesuain yang ditentukan oleh owner,” ujar Gunadi.

Proyek infrastruktur penataan kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba memiliki luas 6,4 hektar. Adapun luas lahan untuk penataan Kawasan Panorama Tele kurang lebih 0,97 hektar.

Proyek yang memiliki nilai sebesar Rp 161 miliar ini meliputi pekerjaan fondasi, arsitektur, drainase, dan MEP. Lalu, ada pula pekerjaan artwork, seperti beragam patung dan atraksi air mancur.

Waterfront City Pangururan dan kawasan Tele juga akan dilengkapi dengan sejumlah panggung, video motion graphics, dan storytelling signages. (BAS)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.