JAKARTA, LINTAS — Transformasi digital yang dilakukan ASDP mulai membuahkan hasil dengan jumlah pengguna aplikasi pembelian tiket onilne Ferizy mencapai 1,8 juta.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjalankan program digitalisasi penjualan tiket secara bertahap di pelabuhan di seluruh Indonesia sejak Mei 2020. Tujuannya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“ASDP fokus dan konsisten dalam melakukan transformasi salah satunya penerapan digitalisasi tiket online, baik yang berbasis aplikasi maupun website,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin di web ASDP.
“Hingga saat ini, pengguna aktif Ferizy telah menembus lebih dari 1,8 juta user yang harapannya akan terus meningkat seiring terus bertumbuhnya demand penyeberangan yang ada,” lanjutnya.
Perjalanan transformasi tiket online ASDP dimulai sejak akhir 2008. Di mana saat itu masih menerapkan penjualan tiket secara manual di pelabuhan dan konsumen masih mendapatkan sobekan tiket.
Dilanjutkan dengan pemberlakuan RFID ticketing dengan konsumen tetap membeli tiket di pelabuhan dan mendapatkan tiket keras (RFID) yang dicetak di loket pelabuhan pada akhir 2008.
“Pada Agustus 2018, ASDP mulai menyediakan penggunaan prepaid card (cashless) di mesin EDC meski para pengguna jasa masih membeli tiket di pelabuhan,” ujar Shelvy.
Baca juga: Jelang Nataru, ASDP Terapkan Pembatasan Area Pembelian Tiket Online
Shelvy melanjutkan, sejak tahun 2020 ASDP mulai mendukung penerapan tiket online dengan opsi pembayaran melalui berbagai metode seperti mobile banking, e-wallet, gerai ritel, i-banking, dan lainnya.
“Ferizy ini mempermudah para pengguna jasa dalam menerima tiket elektronik secara real time dan melakukan check in di pelabuhan sesuai jam yang telah ditentukan dengan merencanakan perjalanannya sejak H-60 hari keberangkatan. Dengan begitu, penumpang bisa memastikan ketersediaan tiket dengan jadwal keberangkatan yang diinginkan sehingga pengalaman perjalanan menjadi lebih aman, nyaman, dan lancar,” tuturnya.
Penerapan Ferizy di 20 Pelabuhan
Sampai November 2023, reservasi online ticketing telah diterapkan di 20 pelabuhan. Pemakaian aplikasi Ferizy pada 4 Cabang Utama Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk.
Sedangkan 16 pelabuhan lainnya dapat direservasi melalui web trip.ferizy.com yaitu Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, dan Pagimana.
Pembayarannya juga sudah bisa nontunai melalui 11 virtual account, 3 e-wallet, 5 gerai retail, 3 internet banking dan 6 sales channel. Di mana lebih dari 650 ribu outlet sales channel tersebar melalui Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Agen BNI 46, Agen BRI Link, dan Delima. (EDW)
Baca Juga: Prediksi Jumlah Penumpang, Puncak Arus Mudik dan Balik di Pelabuhan Periode Nataru 2023/2024