Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Hari Anak Nasional, Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk Cegah Stunting

Hari Anak Nasional, Pentingnya Air Bersih dan Sanitasi Layak untuk Cegah Stunting

Share

Jakarta, Lintas — Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli menjadi momentum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan akses air bersih dan sanitasi layak untuk mencegah stunting.

Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian PUPR untuk pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak balita yakni menyediakan sarana prasarana air bersih.

“Apabila anak-anak Indonesia tidak mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik, akan berisiko stunting, ini harus dihindari. Oleh karenanya Pemerintah gencar untuk melaksanakan program penyediaan air bersih dan sanitasi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan yang diperoleh MajalahLintas.

Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tentang penetapan lokasi fokus intervensi penurunan stunting.

Baca juga: Kementerian PUPR Sediakan 146 Sarana Air Bersih dan Sanitasi di 46 Lokasi Se-Indonesia

Penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat pada tahun 2023 direncanakan tersebar di 246 kabupaten/kota di 12 provinsi dengan skema percepatan khusus.

Pamsimas dan Sanimas

Program Pansimas. | Dok. Kementerian PUPR
Program Pansimas. | Dok. Kementerian PUPR

Dukungan Kementerian PUPR yakni melalui program padat karya Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya berupa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Pamsimas dilaksanakan di 964 desa dengan anggaran Rp 385,6 miliar.

Sedangkan untuk Sanimas Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) tersebar di 1.890 desa dengan anggaran Rp 661,5 miliar. Target sasarannya 66.150 Kepala Keluarga (KK) dan 28.350 tenaga kerja.

Pamsimas dan Sanimas berkontribusi pada pencegahan stunting melalui intervensi sensitif atau pengaruh tidak langsung, yakni dengan penyediaan sarana air minum dan sanitasi.

Selain penyediaan sarana dan prasarana sanitasi layak berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual maupun komunal, Sanimas SPALD-S juga mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pencegahan stunting dengan penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi merupakan Program Prioritas Nasional yang dikerjakan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Tercatat sejak 2018 hingga 2022 program Pamsimas telah dilaksanakan di 1.781 lokasi dengan anggaran Rp 559 miliar.

Dan Sanimas di 4.099 lokasi dengan anggaran Rp 1,8 triliun. (EDW)

Baca Juga: Olah Air Laut Jadi Air Minum, Kementerian PUPR Rampungkan SPAM Pulau Penyengat

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.