JAKARTA, LINTAS – PT Brantas Abipraya (Persero) terus mendukung program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menjaga ketahanan air dan pangan. Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah pembangunan Bendungan Cabean yang berada di Desa Karanganyar dan Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana menjelaskan bahwa bendungan ini mampu menyediakan air baku sebesar 127 liter per detik untuk tiga kecamatan. Rinciannya, 100 liter per detik untuk Kabupaten Pati dan 27 liter per detik untuk Kabupaten Blora.
“Bendungan Cabean juga mendukung irigasi di DI Karanganyar seluas 80 hektar, yang berdampak langsung pada swasembada pangan nasional,” ungkap Dian dalam pernyataan resminya, Kamis (15/5/2025).
Selain fungsi utama tersebut, Bendungan Cabean juga berperan dalam mereduksi risiko banjir di Kecamatan Todanan seluas 5,32 hektar. Dengan kapasitas tampung mencapai 3 juta meter kubik, bendungan ini membuka potensi pengembangan pariwisata air dan agrowisata di Blora. Bahkan, ada peluang besar untuk mengintegrasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 MW di lokasi ini.
Bendungan Cabean memiliki luas genangan 51,45 hektar dan proses pembangunannya mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM). Teknologi ini terbukti mempercepat progres sejumlah proyek bendungan strategis nasional, sehingga manfaat bendungan bisa dirasakan lebih cepat oleh masyarakat.
Program Asta Cita sendiri menempatkan swasembada pangan, energi, dan air sebagai pilar utama untuk kemandirian bangsa. Dalam sinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Brantas Abipraya gencar memperkuat pembangunan infrastruktur pendukung di berbagai wilayah, termasuk pembangunan Bendungan Cabean yang masuk kategori proyek strategis nasional.
“Bendungan Cabean ini punya peran vital dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, menjamin pasokan air bersih, serta membuka peluang pemanfaatan energi terbarukan,” tambah Dian.
Baca Juga: Menteri PU Tunggu Proposal Pembangunan Sekolah Rakyat di Kuningan
Tak hanya soal manfaat ekonomi, pembangunan bendungan ini juga jadi jawaban atas tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Di musim kemarau panjang, bendungan ini bisa menjamin pasokan air, sementara saat musim hujan tinggi, bendungan membantu mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah tersebut.
Brantas Abipraya berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu agar manfaatnya cepat dinikmati masyarakat sekitar. Dian Sovana berharap bendungan ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus destinasi wisata lokal yang menarik. (GIT)