Jakarta – Pembangunan gedung kuliah Kampus Sidotopo Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah telah selesai. Bangunan baru Universitas Tidar ini sudah dapat langsung digunakan untuk perkuliahan.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Essy Asiah mengatakan, gedung perkuliahan dibangun berdasarkan Undang-undang Bangunan Gedung dan SNI terbaru.
“Umur bangunan ini bisa mencapai lebih dari 50 tahun. Maka, harus dirawat sebaik-baiknya agar para mahasiswa dan dosen pun merasa nyaman di kampus, sehingga Universitas Tidar bisa menghasilkan bibit-bibit SDM unggulan,” kata Essy dalam keterangan tertulisnya seusai peresmian, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, sebagai perwakilan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Essy menambahkan, Kementerian PUPR terus mendukung peningkatan sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan.
Rektor Universitas Tidar Mukh Arifin menyampaikan, sebelum adanya bangunan baru ini, pihaknya sempat kekurangan ruang kelas karena jumlah mahasiswa Univeritas Tidar pada tahun ajaran 2022/2023 meningkat drastis sehingga membutuhkan ruang kelas tambahan.
Adapun kedua gedung baru itu, lanjut Arifin, sudah dapat digunakan untuk perkuliahan begitu selesai dibangun kendati belum sempat serah terima.
“Jika saat itu gedung baru ini tidak ada, kami harus kembali menyewa gedung SD untuk perkuliahan. Selama ini, para mahasiswa kurang nyaman jika berkuliah di gedung SD. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memfasilitasi pembangunan dua gedung ini,” tutur Arifin.
Pembangunan yang dimulai sejak November 2021 dan selesai pada September 2022 itu dibangun bersama PT. Sinar Cerah Sempurna dan Konsultan Manajemen PT. Riau Multi Cipta Dimensi dengan total nilai kontrak Rp 67,39 miliar.
Pembangunan Kampus Sidotopo itu meliputi Gedung Kuliah Terpadu dan Gedung Kuliah Fisipol. Dengan luas bangunan 5.026 meter persegi, Gedung Kuliah Terpadu memiliki lima lantai ruang perkuliahan dan satu lantai basement untuk parkir motor.
Selanjutnya, Gedung Kuliah Fisipol terdiri atas empat lantai ruang perkuliahan dan satu lantai basement untuk parkir kendaraan. Gedung tersebut memiliki luas bangunan 3.587 meter persegi.
Adapun sejumlah fasilitas di gedung tersebut antara lain, ruang kelas, ruang dosen, ruang rapat, ruang lab TV dan audio, ruang lavatory putri dan difabel, tangga darurat, jembatan penghubung, basement parkiran, area entrance, drop off, lobby, dan panel surya.
Secara umum, pembangunan Kampus Sidotopo Universitas Tidar telah mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi/Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Prasarana Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. (*)
Baca juga:
Diresmikan, Seperti apa Infrastruktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Bali Punya PLTS Apung Pertama di Indonesia
