Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Tanggul Banjir di Pekalongan Selesai di Akhir 2023

Tanggul Banjir di Pekalongan Selesai di Akhir 2023

Share

Jakarta, Lintas — Pembangunan tanggul untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

Pembangunan ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) untuk mengendalikan banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger di Pekalongan.

Pembangunan tanggul ini dilakukan untuk mengeringkan wilayah pesisir Kota Pekalongan yang tergenang rob akibat pasang air laut Utara Jawa.

Serta untuk memisahkan zona pemukiman penduduk yang kering dan zona tambak yang dibiarkan tergenang.

Pembangunan tanggul untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan. | Dok. Kementerian PUPR

Penanganan banjir dan rob ini menggunakan sistem polder. Hal ini meliputi pembangunan tanggul laut, bendung gerak, peningkatan tanggul, pembuatan kolam retensi, dan pemasangan rumah pompa.

“Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena berada di wilayah permukiman dan tambak, kita buat long storage di mana pada bagian ujungnya kita pasang pompa,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan yang diperoleh MajalahLintas.

Salah satu tantangan dalam proyek ini yakni pembebasan lahan pada pembangunan tanggul rob Pantai Degayu.

Serta adanya empat kapal rusak di trase pekerjaan parapet Sungai Loji.

Baca juga: Antisipasi Bandara YIA Terendam, BBWS Serayu Opak Bangun Pengendali Banjir

Untuk itu, Kemeterian PUPR selalu berkoordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam menangani permasalahan sosial yang muncul.

3 Paket

Pembangunan pengendali banjir dan rob Sungai Loji dan Sungai Banger terbagi menjadi tiga paket kontraktual.

Paket I yakni pembangunan kolam retensi dan kolam tambat kapal, area pelimpah, rumah pompa, bendung gerak, parapet Sungai Loji, dan bangunan regulator gate.

Pekerjaan dilakukan kontraktor PT Waskita Karya-Agung (KSO) dengan pendanaan APBN 2021-2023 senilai Rp 460,74 miliar.

Progres fisik hingga 11 Juni 2023 mencapai 57,4 persen.

Paket II berupa normalisasi dan pemasangan parapet Sungai Banger, pemasangan parapet dan normalisasi Sungai Mati, pekerjaan tanggul Pantai Slamaran, tanggul Pantai Degayu.

Lalu, pembangunan rumah pompa Seruni, tanggul pantai rumah pompa Pabean, dan tanggul pantai rumah pompa Sengkarang-Silempeng.

Pembangunan tanggul untuk pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan. | Dok. Kementerian PUPR

Pekerjaan dilakukan kontraktor PT Brantas Abipraya-Maju (KSO) dengan nilai kontrak Rp 282,67 miliar. Progres fisiknya 66,43 persen.

Paket III berupa pekerjaan tanggul dan long storage Sibulanan (Zona 1, 2, 3 dan 4), pembangunan rumah pompa Sibulanan, long storage dan rumah pompa Susukan serta Clumprit, tanggul Sungai Loji, pekerjaan jalan trem Gabus-Susukan serta mekanikal dan elektrikal.

Paket ini dikerjakan kontraktor PT Jaya Konstruksi-BRP-APTA (KSO) dengan pendanaan APBN 2021-2023 senilai Rp 393,64 miliar.

Progres konstruksinya sudah mencapai 79,13 persen. (EDW)

Baca Juga: Pengendalian Banjir Usai Bencana Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.