JAKARTA, LINTAS – Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri atau 8 April 2024. Sejumlah titik jalan akan menjadi rawan kemacetan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kemungkinan besar kemacetan lalu lintas terjadi di Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali.
“Risiko kemacetan di Tol Cipali terjadi karena adanya ruas jalan yang lebih kecil. Sementara untuk kepadatan antrean pemudik diprediksi terjadi di Pelabuhan Merak dan Ketapang,” kata Menhub Budi dalam konferensi pers secara daring, Minggu (17/3/2024).
Adapun untuk antrean moda transportasi udara berisiko terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
“Tapi kita juga punya identifikasi berkaitan dengan antrean di laut biasanya di Medan, Batam, Samarinda, dan Sulawesi Selatan,” kata Menhub Budi.
Pemerintah akan menerapkan tiga rekayasa lalu lintas di jalan tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ketiganya adalah one way, contraflow, dan ganjil-genap.
Ketiga rekayasa lalu lintas ini dilakukan guna mencegah terjadinya kemacetan, terutama saat puncak arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Di samping adanya pembatasan angkutan barang, saat libur Lebaran nanti, akan ada juga pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow), dan sistem ganjil-genap,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Adapun manajemen dan rekayasa lalu lintas selama arus mudik arus balik angkutan Lebaran 2024 adalah sebagai berikut:
Arus mudik
One way akan dilakukan di Km 72-Km 414
- 5 April (14.00 WIB) – 7 April (24.00 WIB).
- 8 April (08.00-24.00)
- 9 April (08.00 – 24.00)
Contraflow di Km 36 – Km 72)
- 5 April (14..00) – 11 April (24.00)
Ganjil Genap (Km 0 – Km 414)
- 5 April (14.00) – 7 April (24.00)
- 8 April (08.00 – 24.00)
- 9 April (08.00 – 24.00)
Arus Balik
Oneway (Km 414- Km 72)
- 13 April (08.00 – 24.00)
Contraflow (Km 72 – Km 36)
- 12 April (14.00) – 16 April (08.00)
Ganjil Genap (Km 414 – Km 0)
- 12 April (14.00 – 24.00)
- 13 April (08.00-24.00)
- 14 April (08.00) – 16 April (08.00)
Waspada Titik Rawan Macet
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, titik yang rawan terjadi kemacetan pada mudik Lebaran 2024 yakni jalur arteri Pantai Utara atau Pantura.
“Adanya lintasan sebidang dan pasar tumpah disinyalir bakal memperlambat pergerakan kendaraan di jalur Pantura,” kata dia di acara yang sama.
Aan menjelaskan, sejumlah strategi dilakukan untuk mengurai titik kemacetan di jalur arteri Pantura, di antaranya seperti pemberlakuan contra flow atau pengalihan arus apabila terjadi pasar tumpah dan berkoordinasi dengan pengelola lintas sebidang ihwal keselamatan serta kelancaran lalu lintas.
“Selain itu titik krusial rawan macet di Tol Cipali seperti bottle neck di titik pertemuan dari Tol Cisumdawu dan Cipali,” ujarnya.
Risiko kemacetan juga muncul di sekitar rest area, bottle neck KM 87 dan putaran balik akibat pengendara yang tidak sabar saat diberlakukan one way.
“Akan ada penambahan panjang rambu sepanjang 1 kilometer untuk di pertemuan antara Cipali dan Cisumdawu untuk mengurai kemacetan,” tuturnya.
Sedangkan untuk mengurai kemacetan kendaraan yang menuju pelabuhan penyeberangan, telah disiapkan strategi yaitu mengeluarkan kendaraan dari tol ke jalan arteri.
“Yang menuju pelabuhan Merak, akan disiapkan exit Tol Cilegon Timur sebagai pemecah atau pengalihan kendaaraan.”
Adapun terkait dengan titik rawan kemacetan di jalur arteri yang tergenang banjir di Jawa Tengah dilakukan dengan mencari jalur alternatif lainnya yang bebas genangan.
“Kalau terjadi genangan di tol kita juga sudah koordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menyiapkan pompa air dengan kapasitas besar,” ujar Aan. (CHI)
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Merak-Bakauheni Saat Arus Mudik Lebaran 2024