JAKARTA, LINTAS — Pemerintah mengucurkan dana Rp 10 triliun dari APBN 2025 untuk membangun dan merenovasi 100 sekolah rakyat di seluruh Indonesia. Hingga akhir Mei, progres fisik baru 11,48 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penanganan Sekolah Rakyat Tahap I. Ada 63 sekolah yang sedang dalam proses renovasi ringan hingga sedang.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sekolah rakyat, sebuah program pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Lokasi-lokasi yang dipilih untuk pendirian sekolah rakyat diprioritaskan di wilayah miskin.
Pekerjaan difokuskan pada bangunan eksisting. Perbaikan mencakup dinding, lantai, plafon, air bersih, sanitasi, dan meubelair.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, renovasi ini dijadwalkan selesai Juli 2025. Sekolah lalu akan langsung dipakai untuk proses belajar-mengajar.
Baca Juga: Menteri PU Dody Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Temanggung, Prioritaskan Wilayah Miskin
Bertahap
Penanganan Sekolah Rakyat dibagi dua tahap: Tahap I dan Tahap I-B. Totalnya ada 100 sekolah. Namun, sifatnya masih sementara.
“Belum semua jenjang bisa ditampung, tergantung kebutuhan pemerintah daerah. Tahun depan siswa akan dipindahkan ke sekolah rakyat Tahap II,” ujar Dody dikutip dari rilis pers yang diterima majalahlintas.com, Jumat (30/5/2025).
Tahap II akan membangun sekolah baru dan ditargetkan rampung Juli 2026.
Hingga kini, Kementerian PU telah memverifikasi 224 usulan lokasi Tahap II. Sebanyak 37 lokasi sudah disetujui.
Namun, 69 lokasi belum disetujui karena masalah sertifikat lahan. Sisanya, 116 lokasi ditolak karena tidak sesuai ketentuan.
Untuk menggantikan lokasi yang tidak disetujui, Kementerian PU akan meminta bantuan dari Kemendagri atau Kemensos.
Berikut sebaran 63 lokasi Sekolah Rakyat Tahap I yang sudah mulai dikerjakan: Aceh (2), Sumatera Utara (3), Riau (1), Sumatera Barat (3), Jambi (1), Bengkulu (1), Sumatera Selatan (2), Jakarta (3), Jawa Barat (10), Jawa Tengah (7), DIY (2), Jawa Timur (12), Bali (1), NTB (1), NTT (1), Kalimantan Selatan (2), Sulawesi Utara (2), Sulawesi Tengah (1), Sulawesi Selatan (4), Sulawesi Tenggara (1), Maluku Utara (2), Papua (1).
Renovasi sekolah rakyat ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. (HRZ)
Baca Juga: Menteri PU Siapkan Rp 10 Triliun untuk Sekolah Rakyat, Target Selesai Juli 2025
