JAKARTA, LINTAS – Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hunian tetap yang dibangun pascabencana likuefaksi di Sulawesi Tengah pada 2018. Peresmian dilakukan terpusat di Gedung Anutapura Medical Centre (AMC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (26/3/2024).
Dalam sambutannya, dikutip dari rilis pers Kementerian PUPR, Jokowi mengatakan, guna memulihkan kondisi pascabencana Sulteng telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pacabencana di Provinsi Sulawesi Tengah dan saat ini siap diresmikan beberapa infrastruktur yang telah diperbaiki.
Pada 28 September 2018, pukul 17.02 WIT terjadi gempa dahsyat di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang belakangan dikenal Gempa Palu. Gempa tersebut mengakibatkan terjadinya likuefaksi, yakni fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat beban getaran gempa.
“Kami meresmikan Gedung Anutapura Medical Centre (AMC) RSUD Anutapura yang dilaksanakan konstruksinya pada 2021 sampai 2024. Kami lihat gedungnya seperti ini seluas 19.000 meter persegi dengan anggaran Rp 244 miliar dilengkapi dengan IGD, kebidanan, poliklinik, radiologi, lab, ruang rawat inap, dan instalasi bedah sentral,” kata Jokowi.
Saat presmian ini, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Rekonstruksi Infrastruktur Pascatsunami di Sulawesi Tengah Berjalan Baik
Tahan Gempa
Dikatakan Presiden, gedung RSUD Anutapura ini menjadi gedung yang pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi lead rubber bearing (LRB) untuk menahan daya seismik akibat gempa.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meresmikan gedung UIN Datokarama Palu.
“Gedung UIN Datokarama Palu ini dibangun sejak 2020 dengan biaya Rp 139 miliar di atas lahan seluas 34.000 meter persegi. Rekonstruksi ini meliputi sarana bangunan belajar gedung perkukiahan, auditorium, student centara, fasilitas olahraga, serta fasilitas pendukung lainnya,” kata Jokowi.
Terakhir, Presiden juga meresmikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dan infrastruktur permukiman pascabencana yang dibangun sejak 2019 hingga 2024, dengan total biaya Rp 1,05 triliun meliputi pembangunan huntap sebanyak 3.724 unit senilai Rp 483 miliar, serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar.
Baca Juga: Tsunami Terbentang Jadi Guru (Bagian 3)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi. “Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” ujarnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, untuk rekonstruksi RSUD Anutapura dilaksanakan dengan dana pinjaman IRSL JICA (Japan International Cooperation Agency) dan mengadopsi teknologi dari Jepang melalui kerja sama dengan JICA dikerjakan kontraktor PT Adhi Karya.
Direktur RSUD Anutapura dr. Maria Rosa Da Lima Rupa mengatakan, setelah perbaikan dan mulai digunakan pada September 2023, RS ini sangat membantu masyarakat yang melakukan berobat jalan dan rawat inap.
“Apabila dibandingkan dengan gedung sebelumnya ini jauh lebih baik, apalagi ditambah dengan teknologi tahan gempa sehingga kami pelayan kesehatan merasa lebih aman. Kami dari masyarakat dan Pemerintah Kota Palu sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan JICA yang telah membantu perbaikan gedung RSUD ini,” kata Maria. (HRZ)
Baca Juga: Menyalurkan Energi Sang Alam (Bagian 2)