Home Berita Percepatan Program Padat Karya Tunai Demi Serap 62.000 Tenaga Kerja

Percepatan Program Padat Karya Tunai Demi Serap 62.000 Tenaga Kerja

Share

Lintas, Jakarta – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki target penyerapan tenaga kerja sebanyak 62.000 orang dari program Padat Karya Tunai (PKT).

Kementerian PUPR terus mempercepat pelaksanaan program Padat Karya Tunai guna memperluas lapangan pekerjaan. Selain untuk mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa atau pelosok serta mendorong perekonomian masyarakat.

“Berdasarkan pemantauan sampai saat ini terdata sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 15.639 orang, dari rencana total penyerapan tenaga kerja sebanyak 62.000 orang,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (14/6/2023).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti
Direktur Jenderal Diana Kusumastuti | Dok. Kementerian PUPR

Menurut Diana, program Padat Karya Ditjen Cipta Karya Tahun Anggaran 2023 berupa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Sanitasi Pondok Pesantren, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Ditjen Cipta Karya melaksanakan program Pamsimas di 1.063 desa dengan progres fisik 15,33 persen dan menyerap tenaga kerja 1.698 orang. Sedangkan Sanimas di 1.890 lokasi telah menyerap tenaga kerja 5.157 orang.

Program Padat Karya bidang permukiman lainnya yakni pembangunan sanitasi Pondok Pesantren/Lembaga Pendidikan Keagamaan di 1.550 lokasi di Indonesia. Pelaksanaan program ini di antaranya pembangunan bangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus/toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik dengan progres fisik 13,37 persen dan menyerap 2.533 tenaga kerja.

Program Padat Karya Tunai PUPR, pembangunan MCK.

Alokasi Anggaran

Anggaran PKT bidang permukiman TA 2023 sebesar Rp2,1 triliun dengan progres penyerapan keuangan hingga Semester I tahun 2023 (per 12 Juni 2023) sudah 42,47 persen dan pekerjaan fisik mencapai 13,38 persen.

Kementerian PUPR melanjutkan pelaksanaan program infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) bidang permukiman pada TA 2024 dengan alokasi anggaran Rp2,11 triliun. Besaran anggaran tersebut diharapkan dapat berkontribusi menyerap tenaga kerja sebanyak 47.000 orang melalui pekerjaan Pamsimas di 1.183 lokasi, Sanimas di 1.546 lokasi, Sanitasi LPK di 1.279 lokasi, PISEW di 738 lokasi, TPS3R di 173 lokasi, termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem di 15 lokasi. (EDW)

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.