Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Percepat Swasembada Pangan, Optimasi Lahan di Sulawesi Selatan Mencapai 213.521 Hektar

Percepat Swasembada Pangan, Optimasi Lahan di Sulawesi Selatan Mencapai 213.521 Hektar

Share

JAKARTA, LINTAS — Percepatan program swasembada pangan di Provinsi Sulawesi Selatan terus digalakkan. Salah satu yang dilakukan adalah penambahan luas tanam sebanyak 213.521 hektar dari target 291.666 ha. Dengan demikian, ini menambah luas panen padi di Sulawesi Selatan yang pada tahun 2024 mencapai 949.778,54 hektar.

Selain optimasi lahan, Kementerian PU juga melakukan pemeliharaan pada saluran irigasi primer, sekunder dan trisier. Pada tahun 2025 ini, dilakukan pembangunan saluran sekunder Daerah Irigasi (DI) Baliase di Kabupaten Luwu sepanjang 10,16 km dan pembangunan saluran primer dan sekunder di DI Gilireng di Wajo sepanjang 12,04 km.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2025 di Aula Tudang Sipulung, Kota Makassar, Jumat (17/1/2025). | Dok. Kementerian PU

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2025 di Aula Tudang Sipulung, Kota Makassar, Jumat (17/1/2025).

Kegiatan rakor ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam rangka peningkatan koordinasi dan kolaborasi percepatan pelaksanaan program swasembada pangan, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi salah satu daerah lumbung padi di Indonesia.

Dari siaran pers Kementerian PU, Jumat, saat rakor tersebut, Dody menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Kementerian PU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satunya pelaksanaan penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) dengan Kementerian Pertanian pada 24 November 2024.

“Dari hasil sinkronisasi bersama dilakukan penambahan luas tanam 2.087.602 ha dari target 2.585.602 ha melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi,” kata Menteri Dody.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, produksi beras pada 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sebesar 2,75 juta ton. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 45.740 ton atau 1,63 persen dibandingkan produksi beras di 2023 yang sebesar 2,80 juta ton.

Survei dan Verifikasi

Ditambahkan Dody, Kementerian PU sebagai unit pendukung Kementerian Pertanian untuk program ketahanan swasembada pangan juga telah melaksanakan survei dan verifikasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS/BWS) di seluruh Indonesia bersama Dinas Pertanian, TNI, dan BSIP pada 20 November 2024.

Berdasarkan hasil survei dan verifikasi tersebut, khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan total penambahan luas tanam seluas 213.521 hektar dari target 291.666 ha setelah dilaksanakan optimasi lahan yang didukung Kementerian PU dan Pompanisasi oleh Kementerian Pertanian.

“Penambahan luas tanam di Provinsi Sulawesi Selatan tersebut meliputi dari irigasi seluas 37.987 ha, dari optimasi lahan (oplah) seluas 41.046 ha, dan dari pompanisasi seluas 134.488 ha,” kata Dody.

Acara rakor ini juga dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri terkait, Pj Gubernur Sulsel Fadjri Djufry, para bupati/wali kota di Sulawesi Selatan. Hadir mendampingi Menteri Dody, Direktur Irigasi dan Rawa Bastari, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Suryadarma Hasyim, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo. | Dok. Kementerian PU

Dalam optimasi lahan, Kementerian PU melakukan normalisasi dan pemeliharaan saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier sepanjang 2.600 km, pembangunan dan rehabilitas bangunan/pintu air sebanyak 2.490 unit.

Selain pembangunan saluran sekunder Daerah Irigasi (DI) Baliase serta pembangunan saluran primer dan sekunder DI Gilireng, Kementerian PU juga melakukan rehabilitasi saluran sekunder DI Saddang, Kabupaten Sidenreng Rapang, sepanjang 3 km dan rehabilitasi saluran primer DI Kerala Karraole sepaniang 1 km. (*/HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.