LABUAN BAJO, LINTAS — Perbaikan jalan yang dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur (BPJN NTT) memudahkan akses ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
“Di tahun ini kita mendapat dana Rp 125 miliar untuk buka akses dari Ruteng sampai Labuan Bajo. Kita perbaiki geometriknya, lebar jalannya, kita benahi trotoarnya sehingga begitu kita masuki Labuan Bajo sudah memiliki wajah yang lebih baik,” kata Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto di web Bina Marga.
“Kemudian untuk menuju akses ke Golo Mori, kita membangun 25 Km dan bisa menuju ke ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation),” lanjutnya.
Meniurut pria yang akrab disapa Junto ini, dulu akses Labuan Bajo ke Golo Mori dengan panjang jalan 25 Km memakan waktu tiga jam dengan kondisi jalan tanah. Setelah dibangun jalan, waktu tempuh menjadi 30 menit.
Baca juga: Menteri PUPR: Tolong Jaga Keindahan dan Kebersihan Labuan Bajo
Selain jalan, akses menuju ke Golo Mori juga dibangun empat jembatan, yakni Jembatan Nanganae dengan panjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak 35 meter, Jembatan Wae Kenari 40 meter, dan Jembatan Soknar 40 meter.
Jembatan-jembatan ini melintasi empat sungai besar sepanjang jalan ruas jalan Labuan Bajo-Tanomori dengan lebar jembatan 7 meter.
17 Paket
Sejak 2020 sampai 2023, BPJN NTT Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah mengerjakan 17 paket pekerjaan untuk menunjang DPSP Labuan Bajo.
Paket itu meliputi Pekerjaan Peningkatan Jalan untuk Pariwisata, Trotoar, Drainase, Perbaikan Geometrik Jalan, Pembangunan Jalan, Preservasi Jalan, Pembangunan Bundaran untuk menuju ke Golomori, Penambahan Penanaman Vegetasi, Penataan Median Bandara Komodo.
Sejak 2022, terbukanya akses jalan dan jembatan Labuan Bajo-Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori menjadikan Labuan Bajo lebih dikenal wisatawan,
Karena jalan ini melewati bagian belakang dari Pulau Rinca sebagai habitat Komodo.
Akses jalan yang dibuka BPJN NTT ini juga menunjang beberapa tempat wisata lainnya di Pulau Flores, NTT.
Jadi, wisatawan selain mengunjungi Labuan Bajo, bisa ke Ruteng serta beberapa destinasi wisata menarik lainnya. (EDW)
Baca Juga: Dukungan Infrastruktur Ubah Wajah dan Status Labuan Bajo