Jakarta – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) mencatat sejak hari H hingga H+5 Lebaran atau 2 Mei sampai 8 Mei 2022 terjadi peningkatan signifikan volume kendaraan di berbagai jalan tol yang berada di luar Jawa.
Berdasarkan keterangan resmi Jasamarga mengungkapkan, penambahan volume kendaraan terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Tercatat 252.000 kendaraan melintas di ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Jumlah itu menunjukan peningkatan sebanyak 75,7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal pada November 2021.
Namun, terjadi penurunan volume kendaraan pada ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sekitar 10 persen.
Kemudian di wilayah Kalimantan Timur terjadi peningkatan sebesar 110,5 persen atau sebanyak 102.000 kendaraan di ruas Tol Balikpapan-Samarinda dibandingkan volume kendaraan harian.
Disisi lain untuk arus lalu lintas di Ruas Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara mengalami penurunan 1,4 persen.
Tercatat selama arus mudik ada 38,6 ribu kendaraan yang melintas. Angka itu lebih kecil dibandingkan November 2021, di mana sebanyak 39,2 ribu kendaraan melintasi ruas tol tersebut.
Peningkatan signifikan juga terjadi di Bali. Sebanyak 202,7 ribu kendaraan melintas di ruas Tol Bali Mandara.
Maka kepadatan arus lalu lintas meningkat hingga 89,7 persen dibanding volume kendaraan yang melintas pada hari biasa.
Kemudian pada puncak arus balik yaitu Minggu (8/5/2022) sebanyak 36,2 ribu kendaraan melintasi Gerbang Tol Tebing Tinggi untuk masuk atau meninggalkan Medan.
Jumlah itu menunjukan terjadi peningkatan arus lalu lintas sebesar 59 persen ketimbang hari-hari biasa.
Sebagai informasi arus lalu lintas Lebaran 2022 diakui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjalan lancar, termasuk di jalan tol luar jawa.
Meskipun kepadatan di sejumlah ruas tidak dapat dihindarkan, namun pengaturan arus mudik tahun ini terbilang berjalan optimal.
Hal itu juga diakibatkan kesiapan infrastruktur jalan baik jalan tol maupun jalan umum.
Sebelum arus mudik berlangsung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan serangkaian pengecekan untuk memastikan kondisi jalan.
Beberapa perbaikan pun dilakukan secara cepat agar tak menghambat arus lalu lintas.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan 85,5 juta penduduk melaksanakan mudik pada Idul Fitri 1443 Hijriah.
Mayoritas masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi, dengan 23 juta mobil dan 17 juta motor. (*)
Baca juga: Sebanyak 1 Juta Kendaraan Telah Kembali ke Jabodetabek, Didominasi dari Jalur Trans Jawa