Jakarta, Lintas — Kementerian PUPR bersama badan usaha jalan tol menyediakan stasiun pengisian bahan bakar buat kendaraan listrik. Ada 14 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU ) tersebar di sejumlah ruas jalan tol.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, dikutip Rabu (12/4/2023), merinci lokasi ke-14 SPKLU tersebut.
“Ke 14 unit SPKLU itu tersebar di beberapa ruas tol, yakni ruas Jalan Tol Jakarta-Merak di rest area Km 13A. Kemudian ruas Jalan Tol Trans-Jawa (Jakarta-Cikampek-Semarang-Solo-Surabaya hingga Probolinggo) ada di 11 lokasi. Letaknya di di rest area Km 6B, Km 208B, Km 389B, Km 456B, Km 519B, Km 616B, Km 207A, Km 379A, Km 519A, KM 626A, dan KM 695A,” ujar Endra.
Endra menambahkan, dua titik SPLKU lainnya di ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Tepatnya di Rest Area Km 10A arah Bogor dan rest area Km 21B arah Jakarta.
Dijelaskan Endra, pemudik perlu ketahui, SPKLU juga sudah tersedia di kota-kota besar di Pulau Jawa yang menjadi destinasi para pemudik. “Diharapkan para pemudik dapat merasa lebih aman, nyaman, dan tenang berkendara mobil listrik,” kata Endra.
Signifikan
Penyediaan SPKLU ini dilakukan mengingat jumlah mobil listrik yang telah meningkat cukup signifikan di Indonesia. Mengutip Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlahnya melesat 383,46 persen ketimbang 2021 yang sebesar 3.193 unit.
Dengan kehadiran tambahan SPKLU ini sangat dibutuhkan oleh para pemudik yang akan melewati jalan tol sepanjang 2.624 km. Ke-70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 BUJT ini tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
“Kami sebagai regulator penyelenggaraan layanan jalan tol tentunya menyambut positif inisiatif BUJT bersama mitra terkait. Charging point atau SPKLU ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik,” kata Jubir Endra. (HRZ)
Baca Juga:
- Kenapa Mobil Listrik Nyaris Tak Bersuara?
- BPJN Maluku Utara Siap Mendukung Industri Baterai Mobil Listrik
- Pembuatan Bus Listrik Merah Putih Dipastikan Selesai Jelang G20 Berlangsung