Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Pemerintah Akan Bangun Hunian Tetap Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pemerintah Akan Bangun Hunian Tetap Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan bahwa kementeriannya telah menyiapkan rencana pembangunan hunian tetap (huntap) dan relokasi bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerusakan parah pada pemukiman di sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, serta Kabupaten Sikka.

Maruarar Sirait menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan berbagai pihak terkait untuk segera memulai proses relokasi dan memastikan warga yang terdampak bisa segera mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak huni.

Tercatat sebanyak tujuh desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi ini, memerlukan perhatian khusus dari Kementerian PKP dalam rangka pembangunan kembali pemukiman yang hancur.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk BNPB, untuk memastikan rencana relokasi ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Kami juga sedang menunggu keputusan dari BMKG terkait titik-titik aman untuk relokasi,” ujar Maruarar dalam rapat koordinasi dengan BNPB di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Maruarar didampingi oleh Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya, juga membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mempercepat penanganan bencana ini. Rencana tersebut termasuk pembangunan hunian tetap, yang akan dimulai dengan pemilihan lokasi yang telah disiapkan.

Terkait lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi, Maruarar menjelaskan bahwa beberapa lokasi di Kecamatan Wulanggitang telah disiapkan untuk pembangunan hunian tetap. Di antaranya adalah di Desa Pululera, tepatnya di kawasan Tanawawe, Tapowolo, dan Balunamang.

Ketiga lokasi tersebut berada sekitar 20 km arah utara Gunung Lewotobi Laki-laki, yang dipandang aman dari potensi erupsi lanjutan. Luas lahan yang disiapkan di Kecamatan Wulanggitang mencapai sekitar 50 hektar.

Selain itu, lokasi lain yang juga dipersiapkan untuk relokasi terletak di Kecamatan Titihena, yakni di Desa Kobasoma, tepatnya di Kramak, yang terletak sekitar 30 km arah timur laut Gunung Lewotobi. Lahan di lokasi ini juga seluas 50 hektar.

“Lahan yang kami siapkan cukup luas untuk menampung warga yang terdampak bencana ini. Kami berharap pembangunan hunian tetap dapat segera dilaksanakan agar masyarakat bisa kembali hidup dengan tenang dan aman,” tambah Maruarar.

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.