Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 December 2024
Home Berita Pembangunan Dipercepat, SPALD-T Kota Jambi Layani 10.300 SR

Pembangunan Dipercepat, SPALD-T Kota Jambi Layani 10.300 SR

Share

JAKARTA, LINTAS — Penyelesaian pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi dipercepat. SPALD-T Kota Jambi memiliki kapasitas sebesar 7.600 meter persegi per hari dan akan melayani 10.300 sambungan rumah (SR).

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, pembangunan SPALD-T di Kota Jambi merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) yang diimplementasikan pada 3 kota metropolitan di Indonesia, yaitu: Makassar, Jambi, dan Pekanbaru.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program MSMIP bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air limbah terpadu pada kawasan perkotaan. Diharapkan, melalui pengembangan SPALD-T skala perkotaan, pencemaran badan air akibat air limbah domestik dapat diminimalisasi.

“Tujuan utamanya adalah untuk kualitas lingkungan yang lebih baik, karena permukiman semakin padat maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” kata Menteri Basuki.

Sanitasi Aman

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jambi Dibyo Saputro menerangkan, pembangunaan SPALD-T Jambi diharapkan dapat meningkatkan akses sanitasi aman di Kota Jambi. Terutama, di wilayah pelayanan yang mencakup Kecamatan Jambi Timur dan Kecamatan Pasar.

Menurut Dibyo, SPALD-T Jambi memiliki kapasitas pelayanan sebesar 7.600 m3 per hari atau setara dengan 10.300 SR.

“Kami harapkan dengan adanya SPALD-T ini dapat meningkatkan akses untuk pelayanan air limbah domestik kepada masyarakat. Serta, Pemerintah Kota Jambi melalui UPTD selaku pengelola dapat menjaga, merawat dan mengoperasikan SPALD-T yang telah dibangun terutama pada operasional IPAL agar pengelolaan air limbah di Jambi semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” harap Dibyo.

Salah satu penampakan konstruksi SPALD-T Kota Jambi | Dok. Kementerian PUPR

Pengolahan utama IPAL menggunakan proses biologi yaitu teknologi Moving Bed Bio Reactor (MBBR), dimana teknologi tersebut dinilai efektif dalam mengolah air limbah domestik baik grey water maupun _black water _terutama pada proses nitrifikasi serta menghilangkan nitrogen.

PPK Sanitasi BPPW Jambi Neiklen Rifen Kasongkahe menambahkan, SPALD-T Jambi mulai dibangun pada Oktober 2020 dan ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Mei 2024 mendatang.

“SPALD-T Jambi terbagi ke dalam 3 paket pekerjaan. Pertama, pembangunan IPAL atau waste water treatment plan yang dilakukan oleh PT Brantas Abipraya j.o. Memiontech. Kemudian, ada 2 paket pembangunan jaringan perpipaan serta sambungan rumah sepanjang 37,98 km yang dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya,” kata Neiklen.

Saat ini, pekerjaan jaringan di wilayah Jambi Timur sudah hampir rampung dengan progres sebesar 87 persen. “Untuk pembangunan IPAL dan jaringan perpipaan di wilayah pelayanan Kecamatan Pasar telah diselesaikan, sedangkan untuk pekerjaan di wilayah Jambi Timur saat ini dalam proses penyelesaian, kami harap dapat sesuai dengan target,” tandas Neiklen. (HRZ)

Baca Juga: SPALD-T Kota Palembang Diresmikan, Presiden: Kurangi Pencemaran Sungai Musi

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.