JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 1446 H.
Langkah ini mencakup kesiapan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia (SDM) yang bertugas selama periode tersebut.
Sebagai bentuk antisipasi, PT KAI Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), tim KAI Pusat Bandung, serta tim internal Daop 1 Jakarta telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana melalui proses ramp check.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas operasional dalam kondisi prima dan siap mendukung layanan angkutan Lebaran 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api, khususnya menjelang masa angkutan Lebaran 1446 H.
“Harapan kami dengan dilakukannya tes narkoba dan hasil negatif pada pemeriksaan offline terhadap 62 orang petugas, dapat menjadi indikator kesiapan SDM dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 2025. Ini menunjukkan bahwa mereka layak menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab dan tupoksi masing-masing,” ujar Ixfan.
Selain kesiapan teknis, aspek keselamatan SDM yang bertugas juga menjadi perhatian utama. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyuluhan mengenai bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) bagi para pekerja, guna mencegah penyalahgunaan zat terlarang di lingkungan kerja.
Penyuluhan ini diselenggarakan pada Rabu, 12 Maret 2025, pukul 08.00 – 11.00 WIB dengan tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA)”.
Acara ini menghadirkan Wildah, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, sebagai narasumber utama. (CHI)