Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Menteri PU Sebut Bendungan Jatigede Tingkatkan Produksi Padi Hingga 2,5 Kali Lipat

Menteri PU Sebut Bendungan Jatigede Tingkatkan Produksi Padi Hingga 2,5 Kali Lipat

Share

JAKARTA, LINTAS — Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mampu mengairi Daerah Irigasi (DI) Rentang seluas 87.840 hektare, sehingga meningkatkan produksi padi hingga 2,5 kali lipat.

“Bendungan ini tidak hanya berfungsi sebagai penampung air, tetapi menjadi pusat kegiatan strategis yang mencakup penyediaan air minum, pengairan lahan pertanian, serta mendukung kebutuhan peternakan. Semua ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan kita,” kata Menteri PU, Dody Hanggodo, dalam acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Senin (20/1/2025).

Dibangun antara 2007 hingga 2017 dengan investasi senilai Rp4,4 triliun, Bendungan Jatigede memiliki beragam manfaat, mulai dari irigasi, pembangkit listrik, penyediaan air baku, pengendalian banjir, hingga pengembangan pariwisata.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (berpeci) saat meninjau Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). | Dok/BirkomPU

Bendungan ini mengairi Daerah Irigasi (DI) Rentang seluas 87.840 hektare di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Menurut data Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat pada 2023, peningkatan produksi padi yang signifikan tercatat di tiga wilayah tersebut.

Di Kabupaten Majalengka, produksi naik dari 3,6 ribu ton menjadi 11,6 ribu ton.

Kabupaten Cirebon mencatat kenaikan dari 121 ribu ton menjadi 266 ribu ton, sementara Kabupaten Indramayu meningkat dari 450 ribu ton menjadi 1,2 juta ton.

Bendungan ini juga memasok air baku sebesar 3.500 liter per detik untuk kebutuhan Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka.

Selain itu, fungsinya dalam mereduksi risiko banjir mencapai 81,4 persen, menjadikannya salah satu infrastruktur vital di wilayah tersebut.

Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini memainkan peran strategis dalam mendukung ketahanan air, pangan, dan energi nasional. | Dok/BirkomPU

Bendungan Jatigede juga dikembangkan sebagai destinasi wisata air yang menarik.

Di sektor energi, bendungan ini menjadi sumber tenaga bagi PLTA Jatigede dengan kapasitas 2×55 megawatt (MW).

Tak hanya itu, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 100 MW yang akan terhubung dengan Gardu Induk Jatigede juga menjadi langkah signifikan menuju ketahanan energi.

“Kerja sama lintas kementerian dan lembaga yang diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur seperti di Jatigede hari ini menjadi model kolaborasi untuk mencapai target nasional, termasuk pengentasan kemiskinan hingga nol persen, pertumbuhan ekonomi delapan persen, dan penurunan ICOR di bawah enam persen sesuai arahan Presiden,” tutur Menteri Dody. (*/CHI)

Baca Juga: Optimalkan Lumbung Pangan, Menteri Dody Tinjau Bendungan Bili-Bili di Sulsel

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.