Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Optimalkan Lumbung Pangan, Menteri Dody Tinjau Bendungan Bili-Bili di Sulsel

Optimalkan Lumbung Pangan, Menteri Dody Tinjau Bendungan Bili-Bili di Sulsel

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meninjau Bendungan Bili-Bili beserta jaringan irigasinya di Bendung Bissua, yang terletak di perbatasan Kabupaten Gowa dan Takalar, pada Jumat (17/1/2025).

Dengan kapasitas tampung 243,84 juta meter kubik, Bendungan Bili-Bili berperan penting dalam penyediaan air irigasi bagi daerah pertanian di daerah irigasi (DI) Bili-Bili, DI Bissua, dan DI Kampili.

Menteri Dody menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan memastikan layanan irigasi dari Bendungan Bili-Bili berjalan optimal hingga ke lahan-lahan pertanian.

“Pada 2019, daerah ini sempat terdampak banjir besar dan longsoran yang menyebabkan peningkatan sedimen. Saat ini, kami tengah mempersiapkan langkah penanganan yang lebih besar, terutama pengerukan sedimen. Namun, harapan saya adalah agar indeks pertanaman tetap terjaga sebelum revitalisasi besar dilakukan,” ujar Dody.

Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. | Dok/Birkom PU

Dengan luas genangan 1.587 hektar, Bendungan Bili-Bili mampu mengairi lahan pertanian seluas 25.798 hektar, yang mencakup DI Bili-Bili (2.443 ha), DI Bissua (12.793 ha), dan DI Kampili (10.547 ha).

Menteri Dody juga mengungkapkan bahwa Kementerian PU bersama Kementerian Pertanian sedang merancang program irigasi padi hemat air untuk memastikan sawah-sawah di hilir dapat terus menerima pasokan air secara berkelanjutan.

Saat berkunjung ke Bendung Bissua, Menteri Dody mendengarkan aspirasi dari para petani penerima manfaat air irigasi.

Ia menegaskan komitmen Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk melakukan program pengerukan sedimen pada jaringan irigasi sekunder, khususnya di DI Bissua.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim, menjelaskan bahwa secara teknis, Bendung Bissua memiliki jaringan irigasi primer sepanjang 30,14 km, jaringan irigasi sekunder 113,25 km, jaringan tersier 112,27 km, dan saluran pembuang sepanjang 4,89 km.

Pantauan udara Bendungan Bili Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. | Dok/Birkom PU.

“Dengan adanya bendung ini, indeks pertanaman untuk padi-palawija mencapai 280 persen, dan IP padi sebesar 200 persen dengan rata-rata produksi 5 ton GKP per hektare,” jelas Suryadarma.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi oleh Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Bastari; Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim; serta Kepala Biro Komunikasi Publik, Pantja Dharma Oetojo. (*/CHI)

Baca Juga: Awal 2025, Kementerian PU Resmikan 6 Bendungan

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.