JAKARTA, LINTAS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan ada peningkatan penumpang sebesar 4 persen, atau sekitar 3 juta orang, sementara jumlah kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu unit.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, pihaknya melakukan pengecekan langsung ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada akhir pekan lalu.
Kunjungan kerja ini mencakup peninjauan fasilitas pelabuhan, mulai dari dermaga, ruang tunggu penumpang, skybridge, eskalator, area parkir, hingga armada kapal seperti KMP Sebuku dan KMP Batumandi.
“Kami telah menyiapkan langkah antisipasi untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, aman, dan nyaman. Optimalisasi sarana dan prasarana telah dilakukan, termasuk peningkatan kapasitas pelabuhan dan integrasi area parkir,” kata Heru dari Web ASDP.
Salah satu langkah utama adalah integrasi Pelabuhan Merak dengan Pelabuhan Indah Kiat yang menambah kapasitas parkir hingga 500 kendaraan kecil, menjadikan total daya tampung mencapai 6.026 unit kendaraan kecil, naik dari 5.500 unit tahun lalu.
Peningkatan Fasilitas
Untuk mempercepat layanan, jumlah tollgate ditambah menjadi 31 unit, termasuk 3 unit di dermaga eksekutif dan 5 unit di dermaga reguler. ASDP juga menambah 20 unit toilet portable, sehingga total menjadi 131 unit, serta memasang travelator sepanjang 25 meter di dermaga reguler.
Layanan self-service port yang memungkinkan pengguna melakukan check-in dan boarding mandiri telah diuji coba dan siap diterapkan, sehingga mempercepat proses pelayanan. Posko kesehatan dan layanan pelanggan akan dibuka 24 jam penuh selama periode Nataru.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder melalui ASDP Operation Control Center (AOCC). Ruang monitor ini berfungsi mempercepat pengambilan keputusan selama Posko Nataru berlangsung, mendukung kelancaran operasional di lintasan sibuk Merak-Bakauheni.
Shelvy juga mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy atau platform Tiket.com guna menghindari antrean saat puncak arus. Tiket untuk periode Nataru sudah dapat dipesan sejak sekarang, hingga 60 hari sebelum keberangkatan.
ASDP telah memperluas opsi pembayaran, mencakup transfer bank, virtual account, hingga e-wallet seperti LinkAja, OVO, dan Dana. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui call center ASDP atau situs resmi trip.ferizy.com.
“Dengan berbagai langkah strategis ini, kami berharap perjalanan penumpang selama libur Nataru dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman,” tutur Heru. (CHI)
Baca Juga: Pergerakan Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Diperkirakan Capai 110,67 Juta Orang
