JAKARTA, LINTAS – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi konsumen di sektor perumahan. Melalui kanal layanan BENAR-PKP, kementerian telah menerima 60 tiket pengaduan dari penghuni rumah susun dan apartemen di wilayah Jabodetabek.
Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsumen Ditjen Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Mulyansari, menjelaskan bahwa pengaduan yang masuk mayoritas berkaitan dengan persoalan pengelolaan serta Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).
“Dari 106 percakapan yang masuk, sebanyak 60 sudah menjadi tiket pengaduan dan kini sedang kami tindak lanjuti,” ungkap Mulyansari saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/4/2025). Ia menambahkan, saat ini kementerian tengah melakukan proses verifikasi dengan mencocokkan data pengadu dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP.
Layanan BENAR-PKP (Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan) dihadirkan sebagai upaya menyediakan jalur pengaduan yang mudah diakses masyarakat. Melalui kanal ini, Kementerian PKP tidak hanya menerima keluhan, tapi juga memberikan edukasi serta jaminan perlindungan hukum bagi konsumen perumahan.
Salah satu keunggulan layanan ini adalah kemudahannya diakses via WhatsApp pada nomor 0812-88888-911. Masyarakat cukup menyampaikan keluhan disertai dokumen pendukung, dan laporan akan diterima Tim Satgas Pengaduan Perumahan lintas sektor yang akan memfasilitasi proses mediasi dan verifikasi.(GIT)
Baca Juga: Menteri PU: Mudik-Balik Lancar, Terima Kasih kepada Balai dan Balai Besar di Seluruh Nusantara
