Bandung, Lintas — PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersinergi dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dalam kerja sama di tiga bidang. Ketiga bidang itu adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Rektor Unpar Mangadar Situmorang di Bandung, Rabu (17/3/2023).
Ruang lingkup kerja sama
MoU di atas membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk bersinergi terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan teknologi.
MoU tersebut juga memiliki ruang lingkup pertemuan ilmiah, diskusi, seminar, lokakarya, pendampingan teknis dalam rangka mewujudkan jalan tol yang kekinian, nyaman, berwawasan lingkungan, indah, dan berkelanjutan.
Tak tertutup kemungkinan, nanti akan ada kerja sama lainnya yang disepakati oleh Jasa Marga dan Unpar.
Dalam kesempatan ini, Subakti Syukur menyampaikan, pihaknya akan terus berinovasi dan berkembang di tengah era disrupsi yang jauh lebih menantang.
Di samping berinovasi, lanjutnya, kemampuan beradaptasi dalam merespons perkembangan zaman juga penting guna mewujudkan jalan tol berkelanjutan dengan kualitas terbaik.
“Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu dengan membentuk sumber daya manusia yang unggul di industri jalan tol yang juga dapat terwujud melalui kerja sama antara Jasa Marga dengan Unpar,” ungkap Subakti, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (23/3/2023).
Tindak lanjut MoU
Tindak lanjut MoU di atas adalah Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan Parkir Unpar. Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Sumber Daya Unpar Gery Raphael Lusanjaya dan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Tri Anggoro.
PT JMTO adalah salah satu anak usaha Jasa Marga. Selain JMTO, Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan Parkir Unpar juga melibatkan Yayasan Unpar.
Menurut Subakti, PT JMTO saat ini sedang mengembangkan bisnis parking management. Pengelolaan parkir ini merupakan bentuk diversifikasi bisnis sebagai penambahan nilai (value added) dalam mendukung ekosistem digital yang menjadi bagian dari Smart City dan Integrated Transportation System.
Sebelum dengan Unpar, Jasa Marga telah bekerja sama dengan tiga institusi perguruan tinggi lainnya. Ketiganya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI). (BAS)
Baca Juga:
- Jasa Marga Raih 4 Penghargaan di Ajang BCOMSS 2023
- Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp 2,75 Triliun Tahun 2022
- Jasa Marga Berkomitmen Kembangkan Jalan Tol Berkelanjutan