Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur telah dinobatkan sebagai jalan tol paling sepi di Indonesia. Jalan tol ini, merupakan tol pertama di Kalimantan, membentang sepanjang 99,35 kilometer dan dibangun dengan investasi sebesar Rp 9,9 triliun. Meskipun memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol ini relatif sedikit dibandingkan dengan jalan tol lainnya di Indonesia.
Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), salah satu alasan utama sepinya jalan tol ini adalah karena kendaraan yang melewati jalan tol ini tidak sebanyak yang diharapkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya tingkat kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi di sepanjang rute tol tersebut. Namun, pengguna tol masih dapat menikmati perjalanan yang nyaman dengan pemandangan hijau yang indah di sepanjang jalan.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dibangun untuk meningkatkan konektivitas antara dua kota utama di Kalimantan Timur, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Dengan adanya tol ini, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh antara kedua kota tersebut. Meskipun saat ini tol ini masih sepi, pemerintah optimis bahwa seiring dengan perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur, jumlah pengguna jalan tol akan meningkat.
Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru di Kalimantan Timur. Dengan infrastruktur yang semakin baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.

Meskipun disebut sebagai jalan tol paling sepi di Indonesia, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tetap memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan konektivitas di Kalimantan Timur. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan tol ini melalui berbagai program dan inisiatif. (ALF)
Baca Juga : Jembatan Babin Menjadi Solusi Alternatif Kegiatan Industri Pulau Batam-Bintan