JAKARTA, LINTAS – Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jakarta-Tangerang bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) melakukan pekerjaan pemeliharaan perkerasan. Pekerjaan pemeliharaan perkerasan pada Ruas Tol Jakarta-Tangerang ini akan dilaksanakan mulai Kamis – Rabu (23-29/5/2024).
“Kegiatan ini dilakukan guna menghadirkan jalan tol berkualitas dengan terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, serta dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti R, dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Adapun lokasi pekerjaan pemeliharaan perkerasan adalah sebagai berikut:
Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan
- KM 10+070 s.d. KM 09+995 di lajur 2 sepanjang 75 meter, dilaksanakan Kamis, 23 Mei 2024 pukul 22.00 WIB – Minggu 26 Mei 2024 pukul 05.00 WIB
- Off Ramp Tangerang dari arah Merak di lajur 1 dilaksanakan Kamis, 23 Mei 2024 pukul 22.00 WIB – Jumat 24 Mei 2024 pukul 05.00 WIB
- Off Ramp Tangerang dari arah Merak di bahu luar dilaksanakan Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 22.00 WIB- Minggu 26 Mei 2024 pukul 05.00 WIB
- Off Ramp Tangerang dari arah Jakarta di lajur 1 dilaksanakan Minggu, 26 Mei 2024 pukul 22.00 WIB – Senin 27 Mei 2024 pukul 05.00 WIB.
- Off Ramp Tangerang dari arah Merak di lajur 2 dilaksanakan Senin, 27 Mei 2024 pukul 22.00 WIB -Selasa 28 Mei 2024 pukul 05.00 WIB;
- Off Ramp Tangerang dari arah Jakarta di lajur 2 dilaksanakan Selasa, 28 Mei 2024 pukul a22.00 WIB – Rabu 29 Mei 2024 pukul 05.00 WIB.
“Lajur yang menjadi objek pemeliharaan untuk sementara tidak dapat dilintasi selama pekerjaan berlangsung, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas. Jasa Marga dan PT JMTM memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut,” kata Ginanjar.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. (CHI)
Baca Juga: Mengenal Konsep Berkelanjutan Jasa Marga dalam Pengelolaan Rest Area di Jalan Tol