Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
5 October 2024
Home Fitur Mengenal Konsep Berkelanjutan Jasa Marga dalam Pengelolaan Rest Area di Jalan Tol

Mengenal Konsep Berkelanjutan Jasa Marga dalam Pengelolaan Rest Area di Jalan Tol

Share

Pengelolaan rest area di jalan tol merupakan bagian integral dari infrastruktur transportasi yang memfasilitasi perjalanan jarak jauh bagi pengguna jalan. Namun, dalam era yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, penting bagi pengelola jalan tol untuk mengintegrasikan konsep berkelanjutan dalam pengelolaan rest area mereka.

Hal ini tidak hanya mencakup aspek lingkungan, tetapi juga sosial dan ekonomi. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya, yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB), berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di seluruh Rest Area yang dikelola dan dimonitor di ruas Jasa Marga Group.

PT JMRB saat ini memiliki 59 Rest Area dan 2 Rest Area Fungsional. Pengelolaan Rest Area jalan tol melalui anak usaha PT Jasamarga Related Business (JMRB) juga berhasil diganjar predikat Rest Area Terbaik I untuk Rest Area Km 88B Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). 

Sebagai peraih penghargaan Jalan Tol Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT JMRB berkomitmen untuk memberikan layanan maksimdl kepada masyarakat.

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyampaikan Jasa Marga menghadapi sejumlah tantangan baik dari segi pembangunan, pembiayaan hingga pengoperasian jalan tol.

“Meskipun demikian, kami tetap berkomitmen memprioritaskan pembangunan dan operasional jalan tol yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan pelayanan untuk memberikan manfaat bagi stakeholder dan masyarakat serta terus meningkatkan kinerja positif Perusahaan,” tutur Reza dari web Jasa marga.

Seperti diketahui penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR merupakan salah satu alat ukur untuk evaluasi terhadap pelayanan operasional jalan tol termasuk rest area dan pencapaian inovasi yang meningkatkan kualitas serta memperhatikan aspek kebermanfaatan lingkungan.

Kegiatan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area jalan tol di seluruh Indonesia ini didasarkan atas Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol serta Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada Jalan Tol, yakni terpenuhinya Core Function di ruas jalan tol, seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna ruas jalan tol.

Kemudian terpenuhinya Support Function di rest area jalan tol berupa penerapan regulasi tentang tempat istirahat dan pelayanan pada jalan tol (rest area), dan terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area.

Pengelolaan rest area di jalan tol harus melampaui sekadar pelayanan konvensional bagi pengguna jalan. Dengan mengintegrasikan konsep berkelanjutan, rest area dapat menjadi pusat kegiatan yang ramah lingkungan, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan secara keseluruhan.

Ramah Lingkungan

Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman beberapa waktu lalu mengatakan, rest area selain berfungsi sebagai tempat istirahat, dapat juga dijadikan sebagai objek wisata lokal yang memiliki karakteristik serta estetika lingkungan.

Rest Area Jasa Marga Group juga memberikan ketersediaan ruang usaha untuk para pemilik Usaha Mikro Kecil (UMK) serta mengutamakan ketersediaan fasilitas yang ramah dan responsif gender.

Selain itu dalam upaya mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan Jasa Marga juga menyediakan fasilitas pengisian kendaraan listrik di rest area.

Hal ini tentunya dapat membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara dari kendaraan pribadi. Salah satunya dengan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Jasa Marga Group.

Jumlah SPKLU di rest area Jasa Marga saat ini mencapai 49 titik, yang sebelumnya hanya 17 titik. Adapun 11 di antaranya telah di upgrade dari normal charging ke fast charging sehingga untuk kendaraan listrik tipe tertentu dapat terisi optimal dengan waktu pengisian selama 30 menit.

Pada arus mudik 2024, Jasa Marga bersama stakeholder lainnya juga menyelenggarakan 29 posko kesehatan di sejumlah rest area yang akan membantu pengunjung untuk melakukan pengecekan kesehatan selama perjalanan, hingga penambahan toilet fungsional sebanyak 599 bilik.

Kecukupan air bersih juga dipastikan dengan menambah pasokan air bersih di toilet dan sarana ibadah, penambahan petugas pengatur lalu lintas hingga 141 personil guna mempercepat penanganan rekayasa lalu lintas dan flow kendaraan, serta petugas keamanan yang bersiaga selama 24 jam yang membuat pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman di rest area.

Jasa Marga juga akan mengalihkan fungsi toilet pria menjadi toilet wanita karena antrean panjang cenderung terjadi di toilet wanita dan toilet pria nantinya akan menggunakan toilet fungsional.

Dengan segala kesiapan operasional dan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Jasa Marga Group di rest area dengan konsep berkelanjutan, diharapkan pengamanan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman,

Tentunya hal itu didukung pula dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, pengelola jalan tol, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi pengelolaan rest area yang berkelanjutan. (ROCHIMAWATI)

Baca Juga: Jasa Marga Sediakan Diskon Tarif 20 Persen di Jalan Tol Trans-Jawa

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.