Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Dody Hanggodo Berkomitmen, Kementerian PU Akan Terus Lanjutkan Program IJD

Dody Hanggodo Berkomitmen, Kementerian PU Akan Terus Lanjutkan Program IJD

Share

JAKARTA, LINTAS — Melihat pentingnya peningkatkan kualitas jalan daerah, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo berkomitmen akan meneruskan program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Hal itu disampaikan oleh Dody Hanggodo saat mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Provinsi Bali, Senin (11/11/2024). Peninjauan dilakukan di ruas Jalan Lembean-Langgahan, Kabupaten Bangli, yang memiliki total panjang 8,61 km. Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Gunadi Antariksa turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Menteri PU Dody Hanggodo mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau jalan yang dibangun lewat program IJD 2023. | Dok. Kementerian PU

“Terkait IJD, nanti akan kami teruskan karena pentingnya jalan daerah ini bagi konektivitas masyarakat. Nanti, pada 2025 dan seterusnya, kami akan kembali fokus ke IJD, sebagai salah satu infrastruktur yang paling efektif untuk mempercepat konektivitas antardaerah. Sebab, masih banyak jalan nasional dan jalan daerah yang belum tersambung dengan baik sehingga tentu akan kami lanjutkan,” kata Dody.

Dody menyampaikan bahwa, pelaksanaan program IJD di Bali akan terus dilakukan mengingat Bali sebagai tempat wisata tentu akan membutuhkan kemantapan jalan yang baik.

Peningkatan Konektivitas

Saat kunjungan itu, seperti dikutip dari rilis pers Kementerian PU, Selasa (12/11/2024), AHY mengatakan, program IJD dilaksanakan berdasarkan Inpres No 3 Tahun 2023 untuk mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah di seluruh Indonesia. Termasuk, salah satunya di Provinsi Bali.

“Pekerjaan IJD di Kabupaten Bangli, yaitu di ruas jalan Lembean-Langgahan sepanjang 8,61 km, tadinya lebarnya 3,5 meter dan kini 5 meter. Dengan ketebalan kurang lebih 11 cm. Mudah-mudahan pekerjaannya baik sehingga kuat dan tahan lama,” kata Menko AHY.

Menurut dia, dengan selesainya IJD telah menghadirkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik dari segi peningkatan ekonomi, dukungan konektivitas, maupun mempersingkat waktu tempuh.

Kondisi jalan di Bali setelah ditingkatkan kualitasnya lewat program IJD 2023. | Dok. Kementerian PU

“IJD ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat, utamanya karena dengan semakin baiknya konektivitas antardesa, maka perpindahan barang dan manusia menjadi semakin singkat. Bahkan, (waktu tempuh) dari kurang lebih 45 menit sekarang bisa menjadi 15 menit. Artinya, jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya. IJD juga mendukung kawasan produktivitas ekonomi, seperti di bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata,” jelas AHY.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Direktorat Jenderal Bina Marga Nyoman Suaryana menerangkan, latar belakang pelaksanaan program IJD di Indonesia karena adanya gap kondisi jalan yang cukup besar antara jalan nasional dan jalan daerah. Dengan Jalan Nasional berada dalam kondisi mantap 92%, Jalan Provinsi di angka 73% dan Jalan Kabupaten di angka 60%.

Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, dibangun 8 ruas jalan daerah di Provinsi Bali dengan total panjang 34,4 km dan alokasi anggaran sebesar Rp106,4 M. IJD di Provinsi Bali dilaksanakan untuk mendukung kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata.

Kondisi jalan yang dibangun lewat program IJD 2023 di Bali. | Dok. Kementerian PU

“IJD TA 2023 di Provinsi Bali tersebar di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng. Saat ini, seluruh pelaksanaan pekerjaan telah selesai dan mencapai 100 persen,” terang Nyoman Suaryana.

Salah seorang masyarakat penerima manfaat IJD TA 2023, I Komang Dankayana berterima kasih kepada Kementerian PU atas pembangunan jalan daerah di Bali.

“Kami penerima IJD di Desa Langgahan sangat berterimakasih kepada Presiden RI dan Kementerian PU karena pada tahun 2023 kami mendapatkan IJD. Dulu keadaan wilayah kami sangat buruk, karena untuk menuju ke arah Kabupaten/Kota sejauh 12 km itu bisa 45 menit. Dengan dibangunnya IJD, jarak tempuh bisa dicapai dalam waktu 15 menit. Oleh karena itu, kami berterima kasih dan kami harap ke depannya ada upaya lanjutan jalan daerah bagi masyarakat,” tandas Komang. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.