Labuan Bajo, Lintas – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan layanan penyeberangan alternatif dengan rute Badas-Wae Kelambu (Labuan Bajo). Penyeberangan alternatif ini tersedia guna memperlancar perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, pihaknya untuk sementara waktu menghentikan layanan penyeberangan Sape-Labuan Bajo terhitung mulai 6 April 2023 hingga 11 April 2023.
Selanjutnya, ASDP mengoperasikan rute penyeberangan alternatif Badas-Way Kelambu pada Rabu (10/5/2023) dan Kamis (11/5/2023).
Bersifat Sementara
Pengalihan sementara proses bongkar-muat kendaraan angkutan barang dari pelabuhan penyeberangan Labuan Bajo ke Pelabuhan multipurpose Wae Kelambu ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi laut selama KTT Ke-42 ASEAN yang berlangsung pada 10–11 Mei 2023.
“ASDP bersama anak usaha PT Jembatan Nusantara telah berkoordinasi untuk mengoperasikan KMP Swarna Bahtera yang dijadwalkan akan beroperasi sebagai penyeberangan khusus di lintas Labuan Bajo pada Pelabuhan multipurpose Wae Kelambu menuju Pelabuhan Badas,” tambah Shelvy dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).
Shelvy bertutur, KMP tersebut memiliki kapasitas penumpang sekitar 300 orang dan 75 unit kendaraan. Ia menambahkan, secara operasional akan disiapkan dua trip khusus dengan rute Badas-Wae Kelambu pergi-pulang (pp).
“Bagi para pengguna jasa yang ingin menyeberang ke Labuan Bajo kami telah menyediakan dua trip khusus, yaitu pada 10 Mei 2023, untuk rute Wae Kelambu-Badas, sedangkan rute Badas-Wae Kelambu akan dilakukan penyeberangan pada 11 Mei 2023,” tandasnya. (BAS)