Home Berita Arus Balik Lebaran Terkendali, ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Lancar

Arus Balik Lebaran Terkendali, ASDP Pastikan Layanan Penyeberangan Lancar

Share

JAKARTA, LINTAS — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama, seperti Sumatera–Jawa, Jawa–Sumatera, dan Jawa–Bali.

Penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA) oleh pemerintah dinilai berhasil mengurangi kepadatan di pelabuhan, dengan distribusi arus balik yang lebih merata.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa tren arus balik tahun ini lebih landai dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dampak positif dari kebijakan WFA terlihat dari meredanya lonjakan penumpang di hari-hari tertentu. Trafik pelabuhan lebih lancar dan terkendali,” ujarnya, Sabtu (5/4/2025).

ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk mengatur waktu perjalanan dengan cermat, memilih jadwal penyeberangan pagi atau siang, dan memastikan tiket telah dibeli melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi sebelum tiba di pelabuhan.

Arus Balik Sumatera–Jawa Menurun

Berdasarkan data Posko Bakauheni yang mencakup Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu selama 24 jam pada H+1 Lebaran, tercatat 57.801 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa.

Angka ini turun 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang juga menurun sebesar 5% menjadi 14.866 unit.

Namun, secara kumulatif dari H-10 hingga H+1, total penumpang dari Sumatera ke Jawa tercatat 511.267 orang, naik 1,4% dibandingkan tahun lalu. Total kendaraan menurun 3,5% menjadi 106.215 unit.

Jawa–Sumatera Meningkat

Sementara itu, dari Posko Merak (mencakup Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara), tercatat 39 kapal beroperasi pada H+1. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 37.202 orang, meningkat 11,6% dibandingkan tahun lalu.

Kendaraan roda dua naik signifikan sebesar 27,7% menjadi 3.220 unit, sementara kendaraan roda empat naik 6,5% menjadi 4.967 unit. Sejak H-10 hingga H+1, total penumpang Jawa–Sumatera tercatat 979.027 orang (naik 3,5%), dengan total kendaraan 248.303 unit (naik 0,4%).

Baca Juga: Lalu Lintas Tiga Ruas Tol Regional Nusantara Naik 7 Persen di H+2 Lebaran 1446 H

Di lintasan Jawa–Bali, arus balik dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk juga menunjukkan peningkatan. Sebanyak 32 kapal beroperasi pada H+1 dengan total penumpang mencapai 37.943 orang, naik 24,3% dari tahun sebelumnya. Jumlah kendaraan yang menyeberang turut meningkat 24,7% menjadi 10.467 unit.

Delaying System

Shelvy Arifin menjelaskan, untuk menjaga kelancaran arus balik, ASDP menerapkan delaying system di delapan titik buffer zone dengan kapasitas total 1.560 kendaraan. Buffer zone tersebar di jalur tol (Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B) dan jalan arteri (Gor Way Handak, Terminal Agrobisnis Gayam, dan RM Tiga Saudara).

“Sistem serupa juga diterapkan di Ketapang dan Gilimanuk. Di Ketapang, kendaraan penumpang diarahkan ke Grand Watudodol dan Dermaga Bulusan, sementara kendaraan barang ke Lapangan Sepak Bola Areba dan Terminal Sri Tanjung. Di Gilimanuk, kendaraan barang dikendalikan melalui Terminal Kargo, Terminal Bus Gilimanuk, dan UPPKB Cekik,” tuturnya.

Shelvy menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan armada, optimalisasi operasional, dan pengaturan antrean kendaraan. (CHI)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.