Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
9 December 2024
Home Berita Survei Kemenhub: Kereta Api Jadi Moda Favorit Saat Libur Nataru

Survei Kemenhub: Kereta Api Jadi Moda Favorit Saat Libur Nataru

Share

JAKARTA, LINTAS — Hasil survei Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyatakan Kereta Api jadi moda transportasi favorit saat libur Natal dan Tahun baru atau Nataru 2023/2024.

Potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu yaitu 143,65 persen.

Untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api sebesar 13,16 persen (14,79 juta orang).

Kereta Api Jarak Jauh. | Foto: KAI
Kereta api jarak jauh tengah melaju. | Dokumentasi PT KAI

Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Hal tersebut berdasarkan survei secara daring yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

“Pada libur Nataru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi meningkatnya sangat signifikan di atas 100 persen (143,65 persen),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan Kemenhub, Senin (20/11/2023).

Survei ini dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui Whatsapp, Instagram dan SMS Blast.

Periode pelaksanaan survei yaitu satu bulan, mulai 26 Oktober sampai 2 November 2023.

Pelaksanaan survei melibatkan sejumlah pihak, yaitu media, Badan Pusat Statistik (BPS), Kominfo, akademisi dan para praktisi sektor transportasi.

Menurut hasil survei, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata (45,29 persen).

Kemudian liburan pulang kampung (30,15 persen), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98 persen).

Pilihan Moda Transportasi

Lebih lanjut, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu mobil 35,57 persen (39,97 juta orang) dan motor 17,92 persen (20,14 juta orang).

Sedangkan untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api 13,16 persen (14,79 juta orang), pesawat 11,91 persen (13,38 juta orang), bus 10,94 persen (12,29 juta orang), kapal penyeberangan 6,04 persen (6,78 juta orang), dan kapal laut 3,44 persen (3,86 juta orang).

Selanjutnya, simpul transportasi yang akan dipadati penumpang baik dari daerah asal maupun tujuan, yaitu Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bandung, Stasiun Tugu.

Lalu, Terminal Tipe A Amplas Medan, Terminal Tipe A Purbaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tenau, Bandara Soekarno Hatta, dan Bandara Ngurah Rai.

Bandara Soekarno-Hatta. | Foto: Instagram@soekarnohattaairport
Bandara Soekarno-Hatta. | Foto: Instagram@soekarnohattaairport

Menhub menjelaskan, dengan melihat banyaknya pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan mobil dan motor yang cukup besar, maka perlu disiapkan langkah antisipasi pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial.

“Kami akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, Kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional, dan unsur terkait lainnya,” ujar Menhub.

Tren Masyarakat Saat Libur Nataru

Pada kesempatan yang sama, Kepala BKT Robby Kurniawan menjelaskan, hasil survei ini dapat memberikan gambaran atau potret tren mobilisasi masyarakat di masa libur Nataru.

“Namun, hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya,” ujar Robby.

Ia menjelaskan, hasil survei ini menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dilakukan Kemenhub, Kementerian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya. (CHI)

Baca Juga: Jelang Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Ingatkan Masyarakat Daftar “Face Recognition”

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.