Banjarbaru, Lintas – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarkula akan memasok kebutuhan air bersih bagi 60.000 keluarga. SPAM regional ini melayani Banjarmasin, Banjar Baru, Barito Kuala, dan Tanah Laut di Kalimantan Selatan.
SPAM Regional Banjarkula, yang dikerjakan sejak 2013 oleh Kementerian PUPR, ini diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (17/3/2023). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo di Banjarbaru.
Presiden Jokowi mengatakan, SPAM Regional Banjarbakula bermanfaat besar untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat. “SPAM ini memasok air bersih kepada sekitar 60.000 rumah tangga. Sebarannya meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut,” kata Jokowi.
Kata Presiden, sumber air yang diolah di SPAM ini diambil dari Sungai Riam Kanan. “Ditarik kira-kira 20 kilometer, diolah di sini sampai bersih, baru disuplai ke rumah tangga,” tambah Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti. Hadir juga Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan kelima kepala daerah yang wilayahnya dipasok air.
Dikerjakan sejak 2013
SPAM Regional Banjarbakula berada di Kecamatan Banjabaru Utara dengan luasan lahan sekitar 44.492 m2. Saat ini penyediaan air minum SPAM sudah dapat dimanfaatkan sebesar 750 liter per detik.
Pembangunan SPAM Regional Banjarbakula mulai dikerjakan pada 2013 melalui pembangunan intake Karang Intan dan Pipa Transmisi berkapasitas 1.200 liter/detik. Selanjutnya dibangun SPAM Regional Banjarbakula tahap I berkapasitas 250 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 selesai dibangun 2016.
Pada 2020, pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir total 3.000 m3. Di tahap ini sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) diterapkan dan selesai akhir 2021. Pembangunan tahap II dikerjakan oleh kontraktor PT Jasuka Bangun Pratama dan konsultan supervisi PT Intimulya Multikencana.
“Di sini masih ada idle sekitar 14.000 m3. Ini akan dialirkan di sekitar Bandara Syamsudin Noor dan Kabupaten Tanah Laut,” kata Diana.
Secara keseluruhan pembangunan SPAM Regional Banjarbakula menelan biaya Rp787 miliar dengan manfaat masyarakat yang terlayani 60.353 sambungan rumah (SR). Diharapkan, selain memperluas jangkauan pelayanan air minum untuk masyarakat, kehadiran SPAM Regional Banjarbakula juga menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Bupati Tanah Laut Sukamta berterima kasih atas terselesaikannya pembangunan SPAM Banjarbakula. Proyek air minum regional ini telah memberikan manfaat, khususnya untuk Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur.
“Saya tentu bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya. Ada dua kecamatan yang sejak zaman batu tidak mendapat layanan air bersih. Sekarang sudah mendapatkan dan jaringannya saya bangun sampai ke desa-desa, yang sudah pasang terakhir 3.000-an,” kata Sukamta. (*/HRZ)
Baca Juga:
- Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Peran Wanita dalam Membangun Infrastruktur Permukiman
- Lampaui Target, SPAM Palukahan Layani 10.000 Unit Sambungan Rumah
- SPAM Garot Aceh Ditingkatkan, Akan Layani 40.000 Jiwa Lebih
