JAKARTA, LINTAS – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta operator jalan tol untuk memberikan diskon tarif hingga 20 persen.
Namun, ia menekankan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya tergantung pada kebijakan masing-masing operator jalan tol, dengan fokus pada ruas yang sering dilalui masyarakat selama periode liburan.
Dody mengungkapkan bahwa diskon tarif ini akan membantu meringankan beban masyarakat yang menggunakan jalan tol saat Nataru. “Saya akan terus berdiskusi dengan operator jalan tol terkait penurunan tarif ini. Yang penting, masyarakat tidak terbebani oleh biaya yang tinggi selama liburan,” kata Dody di kantornya, Jumat (13/12/2024).
Meski demikian, kemungkinan penurunan tarif jalan tol tersebut belum dapat dipastikan. PT Jasa Marga Tbk, operator jalan tol terbesar di Indonesia, menyatakan bahwa mereka tidak berencana memberikan diskon tarif pada Nataru 2024/2025.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyebutkan bahwa penurunan transaksi di beberapa wilayah operasional membuat pihaknya memilih untuk mengoperasikan ruas jalan tol secara fungsional tanpa biaya lebih, terutama di jalur Semarang hingga Surabaya.
“Biaya pengoperasian ruas baru cukup besar, dan lalu lintas pada Nataru tidak setinggi Lebaran. Jika untuk Lebaran, kami mungkin akan mempertimbangkan diskon,” ujar Subakti.
Meskipun begitu, Subakti menambahkan bahwa Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang baru akan dioperasikan secara fungsional, namun keputusan pengoperasian ruas Kutanegara-Sadang akan bergantung pada diskresi pihak kepolisian.
Dody berharap para operator jalan tol dapat mengkalkulasikan secara cermat pemberian diskon tarif, dengan mempertimbangkan volume lalu lintas yang mungkin meningkat selama Nataru. (GIT)