STOCKHOLM, LINTAS — Dianggap program-programnya sejalan dengan kebutuhan Indonesia, Stockholm International Water Institute (SIWI)–selain diminta berperan aktif dalam WWF-10 di Bali–diminta untuk membuka kantor perwakilan di Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat bertemu dengan Executive Director of SIWI Karin Gardes, di Stockholm, Swedia, Senin (21/8/2023). Karin juga merupakan Ketua Penyelenggara World Water Week 2023.
“Kami mengajak SIWI untuk mengembangkan kantor perwakilannya ke berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara. Terlebih saat ini SIWI telah memiliki kantor perwakilan di Aman, Jordania, dan Pretoria, Afrika Selatan,” kata Basuki dikutip dari siaran pers, Senin.
Dengan begitu, kata Basuki, SIWI bisa fokus pada isu climate change adaptation sehingga dapat diimplementasikan dengan program dan proyek nyata pada negara-negara sekitar, termasuk di Indonesia.
SIWI adalah lembaga independen yang didirikan pada 1991 di Stockholm, Swedia, yang fokus pada isu-isu terkait air dan pembangunan berkelanjutan.
Berperan Aktif di WWF-10
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Basuki meminta SIWI untuk ambil bagian dan berperan aktif dalam pelaksanaan World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024.
“Pemerintah Indonesia ingin SIWI bisa berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10. Tidak hanya sebagai peserta biasa, tetapi berperan aktif dalam working group dan sebagai exhibitor pada Fair and Expo,” kata Basuki.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Undang UN-Habitat Berperan Aktif dalam WWF-10 di Bali 2024
Menurut Basuki, kinerja SIWI dalam mendukung program WASH (Water, Sanitation and Hygiene) dari Unicef melalui program-program capacity building dan proyek-proyek di bidang air dan sanitasi sangat baik. Program tersebut sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
“Saya rasa ini sesuai dengan kebutuhan kita. Sebab, Indonesia hingga 2024 akan menyelesaikan target SDG untuk 100 persen akses air bersih. Kemudian 90 persen akses sanitasi pada 2030. Termasuk layanan air bersih perpipaan. Dengan begitu, SIWI dapat membantu dengan keahlian dan pengalamannya,” kata Basuki.
Penghargaan atas Praktik Nyata
Executive Director SIWI Karin Gardes menerangkan, SIWI memiliki program Stockholm Water Prize untuk memberikan penghargaan atas praktik-praktik nyata yang berhasil di bidang pengelolaan air.
“Program yang ditawarkan adalah expertise and governance di bidang pengelolaan air. Dan lebih banyak berfokus pada infrastruktuktur dan teknologi untuk penanganan krisis air. Selain itu, air juga harus ditangani secara transparan dan transboundary. SIWI juga memiliki mekanisme untuk menghubungkan crosscutting issue seperti isu pencemaran, sosial dan lain-lain,” terang Karin.
Tak lupa di akhir pertemuan, Basuki menyampaikan selamat kepada SIWI atas penyelenggaraan World Water Week 2023.
“Selamat dan sukses untuk SIWI atas penyelenggaraan World Water Week 2023,” pungkas Basuki. (HRZ)
Baca Juga:
- Penutupan Konferensi Air PBB 2023, Basuki: Pengelolaan Air Terkait Politik
- Hadiri Acara Sanitasi dan Air untuk Semua, Basuki: Air Prioritas Utama Pembangunan
- Mesir Diminta Jadi Koordinator Kawasan Afrika dalam WWF-10 di Bali 2024