Pembangunan infrastruktur di Indonesia mengalami lonjakan signifikan dalam satu dekade terakhir. Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan bandara sebagai tulang punggung konektivitas nasional. Proyek strategis seperti Jalan Tol Trans-Jawa, Trans-Sumatera, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi contoh nyata dari keseriusan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Proyek-proyek ini digerakkan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, BUMN seperti PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya, hingga pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Presiden Joko Widodo sendiri sering turun langsung meninjau proyek-proyek besar seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara atau pembangunan pelabuhan di Papua. Peran aktif kepala daerah juga turut menentukan keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing di kutip dari Kompas.com, 2023.
Proyek-proyek pembangunan tersebar luas dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Pembangunan Jalan Trans Papua, jaringan rel kereta api di Sulawesi, hingga pembangunan jembatan-jembatan penghubung antarwilayah di Kalimantan menunjukkan bahwa pembangunan tidak lagi terpusat di Pulau Jawa. Hal ini mencerminkan tekad kuat pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih merata dan inklusif dikutip dari Detik.com, 2023.
Pemerintah menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya bertujuan mengejar pertumbuhan ekonomi, tapi juga untuk membuka akses pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja di wilayah terpencil. Dengan melibatkan masyarakat lokal serta mengedepankan keberlanjutan lingkungan, pembangunan di Indonesia diarahkan untuk menjadi fondasi masa depan yang kuat dan berkelanjutan. (MAS)
Baca Juga : Pelabuhan Muara Angke, Kesibukan yang Tak Terduga di Puncak Libur Lebaran!
