Pelabuhan Muara Angke menjadi salah satu pusat aktivitas yang ramai selama Hari Lebaran. Ribuan penumpang memanfaatkan pelabuhan ini untuk perjalanan menuju Kepulauan Seribu, baik untuk mudik maupun wisata.
Pemerintah Provinsi Jakarta bahkan menyediakan program mudik gratis dengan fasilitas keselamatan lengkap, seperti pelampung dan pertolongan pertama, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang.
Pada masa libur Lebaran, pelabuhan ini mencatat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Belasan kapal disediakan untuk melayani rute ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang berasal dari Kepulauan Seribu. Koordinasi yang baik antar instansi juga menjadi kunci kelancaran operasional pelabuhan.
Salah satu wisatawan dari Tangerang Selatan, Dika (23), yang hendak berlibur ke Kepulauan Seribu untuk mencari suasana libur lebaran yang berbeda dari biasanya.
“kami ingin mencari suasana libur lebaran yang baru, biasanya kami mudik ke Yogyakarta tapi kali ini kita coba ke Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Selain itu, pihak berwenang di Pelabuhan Muara Angke terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan keselamatan dan instruksi petugas. Hal ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan kelancaran aktivitas di pelabuhan.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Pelabuhan Muara Angke berhasil menjadi contoh pelayanan transportasi yang aman dan nyaman selama libur Lebaran.
