Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Target Kejar Uji Coba 2022, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

Target Kejar Uji Coba 2022, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

Share

Jakarta – Guna mengejar uji coba dinamis akhir tahun 2022, rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai dipasang secara bertahap. Pemasangan rel kereta perdana dilakukan di Depo Tegaluar, Jawa Barat, Rabu (20/4/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan nantinya uji coba proyek kerja sama dengan China ini bakal dihadiri oleh dua pimpinan negara.

“Diharapkan Bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok akan bersama-sama melakukan uji coba,” jelas Budi dalam keterangannya dikutip Kamis (21/4/2022).

Pemasangan rel ini menggunakan teknologi yang berbeda dengan pemasangan rel kereta lain di Indonesia.

Secara teknis, rel disambung dulu sepanjang 50 meter agar menjadi rel utuh dengan panjang 500 meter. Proses pemasangan melalui tiga tahap yaitu instalasi sleeper dan fastener, pengelasan rel, dan tahap penyetelan rel.

“Dengan cara ini, durasi pemasangan rel secara keseluruhan akan menjadi lebih cepat,” kata Budi.

Budi berharap PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baik dari konsorsium Indonesia dan China bisa terus menjaga kerja sama dengan baik agar proyek pembangunan bisa selesai tepat waktu.

“Dengan tetap mengutamakan pemenuhan kualitas pekerjaan, serta keselamatan kerja,” tutur dia.

Adapun Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan proyek KCJB progresnya telah mencapai 82 persen.

Setelah rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipasang, targetnya proyek ini selesai dan bisa dioperasikan untuk publik pada tahun 2023.

Selain pembangunan infrastrukturnya, PT KCIC pun tengah mempersiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Tengah dilakukan pelatihan bagi para masinis yang akan mengoperasikan kereta cepat tersebut,” sebut Dwiyana.

Diketahui Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibangun sepanjang 142,3 kilometer dari Stasiun Halim Jakarta, sampai Depo Tegalluar, Jawa Barat.

Batang rel yang dipakai pada proyek ini memiliki standar UIC 60 atau R60 artinya berat rel itu adalah 60 kilogram per meter. Kualitas rel ini disebut yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan KCJB yang bakal melesat dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

Pembangunan proyek ini menghabiskan biaya senilai Rp 114,24 triliun.

Keberadaan kereta ini akan mempercepat jarak tempuh Jakarta-Bandung dari 3 jam perjalanan menjadi 30-40 menit.

Nantinya kereta cepat akan berhenti di 4 stasiun yaitu Halim Perdana Kusuma, Karawang, Walini dan Tegalluar. (*)

Baca juga: Tantangan Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Oleh:

Share

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.