JAKARTA, LINTAS – Kementerian Perhubungan saat ni tengah melaksanakan proses kalibrasi di Bandara Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Langkah ini diambil sebagai persiapan penting sebelum bandara siap dioperasikan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa penerbangan kalibrasi dilakukan pada Selasa (10/9/2024), menyusul verifikasi lapangan yang dilakukan selama dua hari sebelumnya.
“Kalibrasi bandara ini bertujuan memastikan bahwa seluruh aspek keamanan dan keselamatan penerbangan telah memenuhi standar yang berlaku. Kami juga memastikan bahwa peralatan pendukung transportasi udara di bandara berfungsi dengan akurat dan optimal. Setelah tahap ini selesai, Bandara Nusantara siap digunakan, termasuk untuk menyambut kunjungan kerja Presiden pekan ini,” kata Menhub dalam keterangannya.
Proses kalibrasi bandara menjadi bagian dari penilaian awal yang penting sebelum bandara dapat beroperasi secara penuh. Selain memeriksa kelayakan teknis, kalibrasi juga difokuskan pada peralatan bantu pendaratan yang krusial bagi keselamatan penerbangan.
“Penerbangan kalibrasi menggunakan pesawat King Air 350i dari Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Pesawat ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan penerbangan sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tutur Budi Karya.
Tidak hanya kalibrasi, Kemenhub juga melakukan penerbangan validasi untuk menguji prosedur navigasi udara dengan teknologi Performance Based Navigation (PBN). Penerbangan validasi ini memastikan efisiensi jalur terbang dan keselamatan di kawasan IKN.
Setelah ini, beberapa assessment tambahan akan dilakukan sebelum Kemenhub memberikan rekomendasi final kepada pengelola bandara.

Runway Siap Digunakan
Di sisi pembangunan fisik, Bandara Nusantara juga mencatat kemajuan yang signifikan. Runway sepanjang 2.200 meter telah rampung, siap mendukung berbagai jenis penerbangan komersial maupun VVIP. Pembangunan terminal VVIP kini mencapai 90 persen, sementara terminal VIP sudah mendekati 80 persen penyelesaian.
Fasilitas pendukung lainnya, seperti tower pengawas lalu lintas udara (ATC), gedung administrasi dan operasional, serta Gedung PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran), terus mengalami percepatan pembangunan. Akses utama menuju bandara juga hampir rampung 100 persen, memastikan kelancaran mobilitas dari dan menuju bandara.
Dengan semua pencapaian ini, Menteri Perhubungan optimistis bahwa Bandara Nusantara akan selesai sepenuhnya sesuai jadwal pada 31 Desember 2024. Bandara ini diharapkan dapat menjadi pusat transportasi udara strategis yang mendukung pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Indonesia.
“Bandara Nusantara adalah proyek vital dalam pengembangan IKN. Kami berkomitmen memastikan seluruh proses pembangunan dan pengoperasiannya berjalan sesuai standar tertinggi, demi menjadikan IKN pusat peradaban masa depan Indonesia,” ujar Menhub. (CHI)
Baca Juga: Menhub: Runway Bandara Nusantara IKN Hampir Rampung, Terminal VVIP Capai 90 Persen