JAKARTA, LINTAS – Prof. M. Ali Berawi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital (THD) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), resmi mengundurkan diri pada 7 Februari 2025.
Keputusan ini diambil agar ia bisa kembali mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI). Prof. Ali telah bertugas di Otorita IKN sejak 13 Oktober 2022 dengan status penugasan dari Universitas Indonesia.
“Alhamdulillah, menjadi kebanggaan saya dapat berkontribusi dalam merencanakan dan membangun IKN. Namun, saya memutuskan untuk kembali fokus pada dunia akademik,” ujar Prof. M. Ali Berawi dalam keterangannya pada 11 Februari 2025.
Selama menjabat di OIKN, Prof. Ali memiliki peran kunci dalam penyusunan master plan, blueprint, dan pedoman pembangunan IKN.
Pembangunan ini mengedepankan prinsip-prinsip green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city.
Ia berharap prinsip-prinsip tersebut tetap dijadikan dasar dalam kelanjutan pembangunan IKN, yang tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik tetapi juga teknologi dan peningkatan kapasitas SDM.
Pembangunan IKN sendiri ditargetkan untuk terus berjalan, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan
Prof. Ali menekankan bahwa IKN bukan hanya proyek fisik, tetapi juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat. “Bangun dan berdayakan masyarakat secara terus-menerus, karena inilah tujuan utama dari pembangunan,” tambahnya.
Rencana Perpindahan Kantor
Meskipun Prof. M. Ali Berawi mundur, Otorita IKN tetap melanjutkan pekerjaannya dalam merancang masa depan Ibu Kota Nusantara.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw dalam kesempatan terpisah mengatakan, seluruh kegiatan Otorita IKN direncanakan akan dipusatkan di Ibu Kota Nusantara.
“Pegawai Otorita IKN akan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN mulai Maret 2025,” ungkap Troy saat dikonfirmasi majalah lintas, Selasa (11/2/2025).
Dengan perubahan ini, Troy menyebut pihaknya akan semakin fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur dan pengembangan teknologi.(GIT)