Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan dua bangunan di Madura, Jawa Timur. Keduanya adalah fasilitas pendidikan Politeknik Negeri Madura dan Stadion Gelora Bangkalan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan fasilitas pendidikan merupakan komitmen pemerintah mewujudkan visi Presiden Joko Widodo meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun, generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” sebut Basuki dalam keterangannya dikutip Selasa (19/4/2022).
Pembangunan fasilitas Politeknik Negeri Madura meliputi gedung bengkel teknik listrik industri, dan gedung kuliah teknik mesin yang meliputi pengerjaan arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal.
Proses pembangunan berlangsung sejak 13 Maret 2020 hingga 5 Februari 2021 dengan nilai Rp 30 miliar.
Sejak 7 September 2021, Kementerian PUPR sudah menyerahkan gedung tersebut pada Wakil Direktur Politeknik Madura.
Sampai 2024 mendatang, Kementerian PUPR bakal membangun dan merehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan melanjutkan konstruksi pengerjaan perguruan tinggi negeri (PTN) atau perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN) di berbagai wilayah Tanah Air.
Bupati Sampang pun mengapresiasi pembangunan fasilitas di Politeknik Madura.
Ia menilai dampak pembangunan ini akan membuat masyarakat Sampang makin mudah mendapatkan akses pendidikan.
“Semoga kehadiran bengkel dan gedung kuliah ini bisa bermanfaat,” ucapnya.
Pembangunan PTN dan PTKIN telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019.
Universitas yang akan direnovasi atau dibangun harus memenuhi beberapa ketentuan seperti tidak berdiri diatas lahan sengketa, pembangunannya telah mencapai 50 persen, memiliki AMDAL, IMB, dan telah melalui audit kelayakan bangunan dari BPKP.
Stadion Gelora Bangkalan
Stadion Bangkalan
Selain itu, Kementerian PUPR pun telah menyelesaikan renovasi Stadion Bangkalan.
Proses renovasi meliputi penggantian rumput FOP, pengecatan di area outdoor, saluran tembereng, pemasangan plafon, epoxy dan keramik.
Proses renovasi berlangsung satu tahun sejak medio 2020 dan memakan biaya sebesar Rp 10,11 miliar.
Stadion Bangkalan dibangun sejak tahun 2010 dan diresmikan pada tahun 2012 untuk olahraga sepak bola dengan kapasitas 25.000 penonton.
Disebutkan, stadion ini memiliki sejumlah kelebihan antara lain pernah memiliki rumput dengan kualitas terbaik di Indonesia bahkan mengalahkan mutu rumput di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Tak hanya berguna untuk penonton sepakbola, di sekitar stadion pun terdapat Pusat Makanan Rakyat (Pumara) yang membantu UMKM lokal guna meningkatkan ekonomi masyarakat. (*)
Baca juga: Serahterima Pengelolaan Empat Politeknik Negeri Jatim
